Berwisata bukan hanya ke tempat-tempat eksotis atau bersejarah seperti gunung, pantai, taman hiburan candi atau yang lainnya. Wisata ternyata bisa ke tempat yang sederhana dan di luar perkiraan, Pasty Pasar Satwa misalnya. Pasar adalah tempat berkumpulnya penjual dan pembeli. Di pasar biasanya yang terjadi adalah transaksi bisnis, bukan wisata.
Pasar Tanaman Hias dan Satwa
Ketika benak kita mengingat pasar mungkin yang terkenang adalah pasar tradisional tempat orang berjual beli sayur, ikan atau bumbu-bumbu. Tempatnya sangat ramai, becek, banyak sampah dan bau dengan lalat dan binatang pengerat lalu lalang dengan tenangnya. Gambaran tersebut mungkin ada benarnya karena saat ini masih banyak pasar tradisional yang seperti disebutkan di atas.
Lain halnya dengan sebuah pasar di Yogyakarta yang banyak didatangi orang dari berbagai daerah namun ketika pulang badan menjadi segar. Orang yang pulang dari pasar tersebut mungkin tidak membawa apa-apa. Pasar apakah gerangan? Pasar tersebut dinamakan Pasty Pasar Satwa kependekan dari Pasar Tanaman Hias dan Satwa yang ada di Yogyakarta. Sesuai dengan namanya pasar tersebut dikhususkan menjual tanaman hias dan satwa yang legal untuk diperdagangkan di Indonesia.
Keberadaan Pasar tanaman hias dan satwa yang ada di Yogyakarta atau lebih dikenal dengan Pasty Pasar Satwa tidak lepas dari sebuah sejarah budaya masyarakat Jawa. Dalam falsafah Jawa, orang dikatakan sudah mapan (paripurna) jika sudah mempunyai lima hal utama yakni garwo (istri), wisma (rumah), turangga (kuda), curiga (keris) dan kukilo (burung peliharaan). Falsafah kelima atau terakhir
Lihat juga Kebun Teh Kulon Progo
inilah yang membuat pasar burung selalu ada di hampir di setiap kota di Jawa khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta. Keberadaan Pasty Pasar Satwa di Yogyakarta berawal dari Pasar Ngasem yang terletak di kawasan Benteng Keraton Yogyakarta. Pasar Ngasem adalah pasar yang menjual satwa yang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Pasar Ngasem akhirnya direlokasi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta ke lokasi yang ada sekarang untuk menata kota sekaligus membuat destinasi wisata baru.
Relokasi dilaksanakan pada tanggal 22 April 2014 dengan mengadakan prosesi berupa kirab budaya yang diikuti oleh 287 pedagang. Jadilah Pasty Pasar Satwa, sebuah pasar yang bukan hanya menjual satwa, tetapi juga tanaman hias. Pasty Pasar Satwa sekarang bukan sekedar menjadi tempat transaksi satwa dan tanaman hias, tetapi sebagai sebuah destinasi wisata baru yang layak dikunjungi. Mengunjungi tempat ini, bukan saja aktivitas jual beli yang menonjol tetapi juga edukasi sarana memperkenalkan bermacam binatang dan tanaman kepada anak-anak.
Bagi penyuka hobby fotografi, banyak spot-spot foto yang menarik untuk diabadikan. Aktivitas pedagang pasar, pengunjung, hewan dan tanaman bisa menjadi gambar yang menarik oleh fotografer. Bagi wisatawan yang berniat mengunjungi Yogyakarta dan ingin datang ke Pasty Pasar Satwa, dapat mengungunjungi situs https://raskita.com/. Ada banyak program Paket Wisata Jogja yang memungkinkan bisa mengunjungi tempat wisata tersebut. Wisatawan juga bisa menggunakan jasa Sewa mobil Jogja dengan harga yang terjangkau.
Lokasi Pasar Satwa Jogja
Alamat: Jl. Bantul KM.1 No.141, Gedongkiwo, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55142
Lihat: Google Map
Fasilitas yang ada
Sebagai destinasi wisata dengan konsep pasar dalam taman sudah pasti Pasty Pasar Satwa dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Tempat parkir yang luas, toilet yang bersih adalah kebutuhan utama sebuah destinasi wisata. Selain fasilitas standar Pasty Pasar Satwa menyediakan fasilitas lebih dari sekedar pasar berupa:
- Tempat ibadah
- Penjualan satwa dan tanaman yang terpisah dengan batas jalan sehingga terlihat rapi dan indah.
- Playground atau taman bermain yang indah, nyaman
- Tempat arena yang bisa digunakan untuk event tertentu seperti pameran atau lomba burung berkicau.
- Klinik hewan
- Foodcourt
- Hot spot
Harga Tiket Pasty Pasar Satwa
Satu hal yang menarik jika Anda datang ke destinasi wisata Pasar Satwa Pasar Satwa adalah tidak usah membayar alias gratis tiket masuk. Anda hanya dikenakan biaya parkir yang besarnya sebagai berikut:
Keterangan | Harga |
Tiket masuk | gratis |
Parkir sepeda motor | Rp 2.000,00 |
Parkir mobil kecil | Rp 5.000,00 |
Parkir mobil besar/bus | Rp 10.000,00 |
Jam Buka
Lihat juga Bukit Teletubbies
Sama seperti pasar pada umumnya, pasar ini buka tiap hari dari pukul 07.00 WIB dan tutup pada pukul 17.00. Demikian uraian singkat tentang pasar tanaman hias dan satwa yang ada di Yogyakarta. Keberadaan Pasty Pasar Satwa tentunya semakin menambah keistimewaan kota Yogyakarta.