Tempat Wisata Jogja

Ingin mencari destinasi wisata yang tenang dan nyaman dikunjungi bersama keluarga? Pantai Baru jawabannya. Pantai yang belum banyak terekspos dan dikunjungi banyak orang ini menjadi salah satu pilihan destinasi wisata untuk kamu yang ingin berpiknik ria bersama keluarga tercinta.

Pantai yang baru diresmikan pada tahun 2010 ini terletak di daerah Bantul, Jogja. Berbeda dari pantai Parangtritis yang juga terletak di Bantul, pantai ini menyajikan keindahan dan panorama pantai yang indah dan tak biasa. Penasaran bagaimana keunikan dari pantai ini? Simak artikel berikut ini.

Destinasi Wisata Unik di Pantai Baru

Salah satu pantai yang memberikan kenyamanan pengunjung nya untuk berpiknik bersama keluarga ya Pantai Baru ini. Hamparan luas pepohonan cemara yang teduh dan menyejukkan memberikan kesan tenang pada pantai ini. Semburat biru dari laut yang jernih terlihat dari batang-batang pohon cemara menambah pesona indah luar biasa yang disajikan di pantai ini. Teduh nya pohon cemara yang ada di sekitar pinggiran pantai memberikan kesan sejuk dan teduh yang cocok untuk kamu dan keluarga piknik dengan suasana pantai yang menenangkan.

Lihat juga Air Terjun Watu Jonggol Kulon Progo

Nuansa pantai yang indah bisa kamu nikmati tanpa khawatir terkena terik matahari di siang hari layaknya pantai pada umumnya. Tertarik untuk mengunjungi pantai ini bersama keluarga? Yuk rencanakan liburanmu dan masukkan Pantai ini sebagai daftar kunjungan wajib Yogyakarta selama liburan. Untuk bisa mengunjungi pantai ini dan beberapa pantai di sekitaran Bantul kamu bisa sewa medium bus untuk memudahkan perjalanan kamu dan keluarga di www.raskita.com yang pastinya memberikan layanan terbaik dengan harga yang terjangkau.

Lokasi Wisata

Alamat: Ngentak, Poncosari, Kec. Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55762

Lihat: Google Map

Fasilitas

Walaupun terbilang masih baru menjadi destinasi wisata pantai, pantai ini tidak hanya memberikan panorama pantai yang indah. Berbagai fasilitas yang tersedia saat ini tidak kalah menarik dengan pantai lainnya. Fasilitas yang tersedia yaitu :

Hiburan di Pantai

Selain menyuguhkan kesejukan dan keindahan pantai yang memukau mata, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai hiburan dan fasilitas yang tersedia seperti penyewaan tikar untuk kamu bersantai di pinggiran pantai dan juga penyewaan ATV. Untuk bisa menyewa kendaraan roda empat ini kamu hanya perlu membayar sekitar Rp 30.000 selama 15 menit. Cukup untuk berkeliling di area pantai dengan menikmati segala keindahannya.

Tempat Foto Menarik

Keindahan pepohonan cemara di sekitar pantai tidak hanya memuaskan mata tapi juga bisa menjadi spot foto yang menarik untuk kamu bagikan ke sosial media ataupun menyimpannya sebagai koleksi pribadi.

Wisata Kuliner

Olahan seafood yang umumnya terdapat di area pantai juga tersedia di pantai ini. Menyantap hidangan seafood disini tentunya tidak perlu mahal. Berbagai olahan seafood yang lezat dan segar bisa kamu nikmati dengan harga yang sangat murah.

Harga Tiket Pantai Baru

Ketika masuk ke area wisata pantai, kamu dikenakan biaya tiket masuk Pantai Baru yang sangat murah. Cukup dengan membayar sekali, kamu bisa mengunjungi berbagai pantai yang dekat dengan pantai Baru. Berikut harga tiket :

Keterangan	Harga
Tiket Masuk	Rp 10.000
Biaya Parkir Kendaraan	Rp 5.000

Jam Buka

Kawasan wisata pantai ini buka setiap hari selama 24 jam. Selain pantai Baru, kamu bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata pantai terdekat lainnya seperti Pantai Pandansari yang terkenal dengan adanya mercusuar, Pantai Kuwaru, dan Pantai Goa Cemara.

Lihat juga Pantai Watu Kodok

Sudah berencana untuk berlibur bersama keluarga dalam waktu dekat ini? Jangan lewatkan untuk mengunjungi pantai Baru ini dan dapatkan momen indah tak terlupakan yang bisa kamu abadikan bersama keluarga tercinta di Pantai Baru. Selamat liburan!

Air Terjun Watu Jonggol, sering disebut dengan grojogan Watu Jonggol, merupakan salah satu air terjun yang ada di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Grojogan yang berada di perbukitan Menoreh ini mempunyai pesona dan daya tarik sendiri.

Bagi kamu yang penasaran akan pesona dan daya tariknya, kamu bisa mengunjunginya atau membaca informasi lengkapnya di ulasan bawah ini.

Overview Tempat Wisata Air Terjun Watu Jonggol

Air terjun Watu Jonggol terletak di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Air terjun ini memang belum seterkenal wisata air terjun Gunung Kidul, tapi inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan. Banyak wisatawan yang mencari air terjun yang belum  terlalu ramai seperti ini dengan alasan keindahan dan keasrian.

Grojogan Watu Jonggol memang sangat indah dan asri. Terdapat banyak bebatuan di sekitarnya yang tentunya terbentuk secara alami. Apabila kamu ke sana, kamu bisa merasakan perpaduan kesegaran, kesejukan, dan ketenangan.

Lihat juga Bukit Bintang Jogja

Grojogan Watu Jonggol lumayan tinggi, sekitar 60 meter. Sangat indah jika dilihat dari tempat yang sedikit jauh. Sayangnya, debit airnya menurun saat musim kemarau jadi banyak yang menyarankan untuk ke sana saat musim penghujan. Hanya hati-hati saja, jalannya tidak terlalu mendukung jika dikunjungi saat musim hujan.

Namun kamu tenang saja, karena seiring berjalannya waktu, jalan menuju air terjun Watu Jonggol semakin bagus. Perjalanan dari tempat parkir ke lokasi utama air terjun tidak lagi menakutkan. Malah sudah diperindah untuk menarik banyak wisatawan.

Lokasi Wisata Air Terjun Watu Jonggol

Alamat: Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55673

Lihat: Google Map

Fasilitas yang Disediakan

Fasilitas yang disediakan di grojogan Watu Jonggol Desa Wisata Nglinggo cukup memadai. Fasilitas yang dimaksud antara lain:

• Tempat parkir yang cukup luas
• Toilet
• Mushola
• Warung makan
• Gazebo
• Tempat sampah.

Harga Tiket

Karena termasuk salah satu air terjun yang belum terkenal, maka tiketnya masih lumayan murah. Berikut rinciannya.

Keterangan	Harga
Tiket masuk	Rp 4.000,-
Biaya parkir	Rp 2.000,-  (per sepeda motor)

Tidak memerlukan banyak biaya, kan? Watu Jonggol memang sangat pas buat kamu yang ingin merasakan keindahan tempat wisata tanpa mengeluarkan banyak uang.

Jam Buka

Jam buka tempat wisata air terjun Watu Jonggol ini sama seperti jam buka tempat wisata lainnya yaitu pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Kamu bisa datang lebih pagi, tapi sangat tidak disarankan karena belum ada petugasnya. Memang bisa masuk gratis sih, tapi takutnya tidak ada yang menolong jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Saat berkunjung banyak yang menyarankan saat cuaca cerah di hari biasa, bukan hari libur atau hari Minggu. Untuk waktunya bisa pagi, siang, ataupun sore, tapi disarankan saat pagi menjelang siang ataupun siang hari. Dengan begitu, saat  sore kamu bisa lanjut main ke Kebun Teh Nglinggo yang letaknya tidak terlalu jauh atau bisa juga ke Air Terjun Sidoharjo.

Nah, bagi kamu yang belum hafal jalanan Jogja dan ingin sekali mengunjungi air terjun Watu Jonggol, kamu bisa menggunakan jasa tour and travel raskita.com. Raskita menyediakan paket wisata Jogja 1 hari, 2 hari, bahkan sampai 5 hari. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan keinginan kamu.

Lihat juga Bukit Jangkang Kulon Progo

Untuk tempat wisatanya, selain grojogan Watu Jonggol, kamu bisa memilih tempat wisata lain yang ingin dikunjungi. Jadi sangat direkomendasikan untuk kamu yang baru pertama kali ke Jogja ataupun yang belum terlalu mengenal Jogja.

Demikian tadi sedikit ulasan tentang Air Terjun Watu Jonggol, Kulon Progo. Bagaimana? Watu Jonggol cukup menarik kan? Sekian, semoga bisa menjadi tambahan daftar tempat wisata yang ingin kamu kunjungi.

Deskripsi: Air terjun Watu Jonggol Kulon Progo sangat mempesona, paket wisata Jogja ini bisa kamu kunjungi dengan teman ataupun keluarga. Masukkan segera ke wishlist liburanmu.

Gunung Kidul merupakan salah satu daerah di Yogyakarta yang terkenal dengan wisata pantainya. Tapi tahukah kamu di sini juga terdapat wisata malam berupa bukit yang bernama Bukit Bintang? Bukit ini merupakan salah satu wisata alam malam hari yang menjadi primadona masyarakat Yogyakarta.

Untuk kamu yang sedang merencanakan liburan ke Jogja sangat disarankan untuk memasukkan bukit ini dalam list tempat wisata Jogja yang harus kamu kunjungi.

Bukit Bintang Jogja

Bukit yang terletak di perbatasan Gunung Kidul dan Bantul ini merupakan sebuah bukit dengan hutan pinus yang masih sangat lebat. Dari atas bukit ini kamu bisa menikmati pemandangan gemerlapnya lampu kota Yogyakarta di malam hari.

Suasana sejuknya hutan pinus dan suara binatang malam membuat suasana bukit menjadi romantis. Tidak salah jika banyak pasangan muda-mudi yang datang ke tempat ini. Dari atas bukit ini kamu bisa melihat betapa indahnya gemerlap lampu rumah dan bangunan yang ada di kota Yogyakarta.

Lihat juga Pantai Watu Kodok

Tidak hanya itu, di sini juga terdapat sebuah bangunan terbuka yang sudah dilengkapi dengan atap. Bangunan ini diperuntukkan sebagai tempat menikmati keindahan alam di sekitar bukit. Selain itu, banyak juga kedai-kedai kopi yang menawarkan kopi hangat beserta makanan ringan khas Yogyakarta.

Wisata malam Jogja di bukit ini tidak pernah sepi pengunjung. Pada sore hari menjelang malam banyak para wisatawan berdatangan untuk menikmati sunset ataupun sekedar bersantai. Biasanya anak muda Jogja menjadikan tempat ini sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman terdekat.

Bagi kamu yang sedang mencari tempat bulan madu yang romantis, Bukit Bintang ini bisa menjadi salah satu tujuan yang tepat. Berbulan madu di sini akan menambah keromantisan kamu dengan pasangan.

Untuk kamu yang ingin berbulan madu di Yogyakarta sangat disarankan untuk mengambil paket honeymoon yang disediakan oleh Raskita.com. Kamu akan mendapatkan paket lengkap bulan madu Yogyakarta dengan harga yang sesuai dengan kantong.

Lokasi Wisata

Alamat: Area Kebun, Srimulyo, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55792

Lihat: Google Map

Fasilitas

Wisata Gunung Kidul Bukit Bintang ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, yaitu:

• Bangku beton untuk bersantai
• Kedai kopi
• Warung makan
• Gazebo
• Toilet bersih
• Tempat sampah
• Area parkir yang luas

Harga Tiket

Tiket masuk Bukit Bintang Jogja sangat murah. Untuk masuk ke sini kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 5.000,- saja. Untuk lebih jelasnya berikut daftar harga tiketnya:

Keterangan	Harga
Tiket masuk	Rp 0,-
Parkir motor	Rp 2.000,-
Parkir mobil	Rp 5.000,-

Jam Buka

Karena tidak ada tiket masuk bukit ini bisa dikunjungi kapan saja tanpa mengenal waktu. Sore hari adalah waktu yang cocok untuk datang ke tempat ini. Setelah lelah berkeliling pantai di Jogja kamu bisa menghabiskan sisa hari di bukit ini. Sebenarnya di siang hari pun pemandangan bukit ini juga tidak kalah indahnya.

Capek karena berkeliling tempat wisata akan hilang seketika saat kamu melihat pemandangan dari bukit ini. Jika kamu lapar, di sini juga tersedia banyak makanan dan minuman yang bisa kamu cicipi.

Lihat juga Bukit Jangkang Kulon Progo

Bagi kamu yang datang ke Jogja dengan kekasih sangat disarankan untuk datang ke sini. Kamu akan merasakan keromantisan dengan pasanganmu. Tidak hanya itu, pemandangan indah dari atas bukit juga bisa menjadi pelipur lara hati yang baru saja berpisah dengan pasangannya.

Tunggu apalagi? Segera agendakan untuk mengunjungi Yogyakarta khususnya Bukit Bintang yang ada di Gunung Kidul ini. Selain bukit ini, masih banyak tempat wisata Yogyakarta yang bisa kamu nikmati.

Bukit Jangkang atau Jangkang Hill merupakan salah satu tempat wisata baru di Yogyakarta. Di bukit Jangkang kamu akan dimanjakan dengan keindahan waduk Sermo dari ketinggian. Meskipun konsepnya sama seperti Kalibiru dan bukit cendana, bukit Jangkang tetap memikat banyak wisatawan.

Bagi kamu yang tertarik ingin ke Jangkang hill atau bukit Jangkang, sangat disarankan membaca ulasan berikut ini agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.

Overview Tempat Wisata Bukit Jangkang

Bukit Jangkang terletak di Sremo Lor, Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Di bukit ini kamu akan disuguhkan gardu pandang untuk melihat pemandangan yang menakjubkan. Gardu pandang ini dijadikan spot foto karena menawarkan hasil yang keren dan tentunya instagramable.

Lihat juga Gumuk Pasir Parangkusumo

Spot foto pun dilengkapi tali pengaman jadi kamu tidak perlu takut saat menaikinya. Selain menawarkan spot foto yang bagus, bukit Jangkang juga menawarkan suasana alam yang mendamaikan hati. Pikiran kamu akan lebih jernih dan jiwamu bisa lebih tenang hanya dengan bersantai menikmati pemandangan indah waduk sermo yang dikelilingi perbukitan.

Jangkang hill ini juga terkenal dengan sunset nya yang sangat menarik. Bahkan banyak pasangan yang melakukan foto pre wedding di sini. Apakah kamu juga tertarik untuk melakukannya?

Lokasi Wisata Bukit Jangkang

Alamat : Sremo Lor, Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55653

Lihat: Google Map

Fasilitas yang Ada di Bukit Jangkang

Bukit Jangkang memang termasuk tempat wisata baru, tapi sudah ada beberapa fasilitas umum seperti berikut ini

• Tempat parkir
• Toilet
• Warung makan
• Tempat duduk
• Gazebo
• Gardu pandang

Fasilitasnya cukup lengkap kan? Kamu tidak perlu khawatir lagi kalau berkunjung ke sana.

Harga Tiket Masuk Bukit Jangkang

Biaya yang dikeluarkan saat ke Bukit Jangkang sangat murah, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya transportasi dan biaya berikut ini

• Tiket masuk : Rp 5.000,-
• Biaya parkir : Rp 2.000,- (per sepeda motor), Rp 5.000,- (mobil)
• Spot foto : gratis

Murah meriah kan? Dengan 10 ribu rupiah saja, kamu sudah bisa mendapatkan foto yang menarik dan instagramable.

Jam Buka Bukit Jangkang

Bukit Jangkang buka pukul 8 dan tutup pukul 5 sore. Apabila kamu ingin kesana, disarankan untuk datang sore hari karena sunset di Jangkang Hill sangat indah. Foto kamu dijamin bagus dan artistik. Untuk yang ingin foto pre wedding, bisa juga saat sore hari agar hasilnya terlihat lebih romantis.

Jika ingin mencoba tempat foto pre wedding lain, kamu bisa mencoba di Bukit Cendana dan Kalibiru. Tempat tersebut terletak tidak jauh dari Jangkang hill dan pemandangannya pun tak kalah menakjubkan. Setelah selesai berfoto boleh juga mampir di Waduk Sermo menikmati ketenangan air.

Lihat juga Pantai Watu Kodok

Nah jika sudah menikah nantinya, kamu bisa balik lagi ke jangkang hill untuk mengenang masa pengambilan foto pre wedding. Boleh juga ke tempat wisata lainnya. Apabila kamu kurang tahu tempat romantis Jogja untuk orang yang sudah menikah, kamu ambil saja paket honeymoon di raskita.com untuk kemudahannya.

Jasa tour dan travel bisanya akan memilihkan tempat wisata yang romantis untuk jenis paket satu ini. Jadi kamu tinggal menikmati saat-saat berharga bersama pasanganmu. Bagaimana? Menarik bukan? Kamu nanti bisa mengunjungi tempat menarik di Jogja bersama pasanganmu.

Demikian tadi sedikit ulasan tentang tempat wisata bukit Jangkang Kulon Progo. Tempat wisata satu ini bisa mendamaikan hati dan pikiran, jadi kamu tidak akan menyesal mengunjunginya. Sekian dari kita, semoga informasi yang telah diuraikan di atas bisa bermanfaat.

Dikenal sebagai surganya pantai di Yogyakarta, daerah Gunung Kidul di Jogja memang banyak menyuguhkan berbagai pantai pasir putih yang aduhai. Salah satu wisata pantai yang wajib dikunjungi jika kamu berlibur ke Jogja yaitu Pantai Watu Kodok. Untuk dapat sampai ke pantai ini, kamu bisa menempuh waktu perjalanan sekitar 1-2 jam dari pusat kota Jogja. Pantai ini terletak di area pesisir selatan Gunung Kidul.

Pantai ini memang masih jarang terekspos karena fasilitas nya belum selengkap wisata pantai lainnya. Tetapi pantai ini memiliki keunikan dan keistimewaan nya tersendiri. Mau tau apa aja pesona yang ditawarkan oleh pantai ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

Wisata Pantai Eksotis di Pantai Watu Kodok

Asal usul penamaan pantai ini yaitu karena adanya bongkahan batu besar yang jika dilihat dari salah satu sisinya menyerupai hewan katak, karena itulah dinamai Pantai Watu Kodok. Di sepanjang pantai, kamu akan disuguhkan pemandangan khas pantai yang pastinya menyegarkan mata. Pantai dengan hamparan pasir putih yang memukau mata dan juga dataran pantai yang landai bisa jadi pilihan destinasi wisata pantai yang cocok untuk kamu menghabiskan masa liburan mu.

Lihat juga Gumuk Pasir Parangkusumo

Keunikan dari pantai ini akan memberikan beberapa pilihan untuk seru-seruan bersama keluarga atau pasangan tersayang. Karena pantai ini belum banyak terjamah oleh orang banyak, kamu tidak perlu khawatir untuk bermain-main di sepanjang pesisir pantai karena tidak akan menemukan sampah-sampah berserakan yang mengganggu kenyamanan kamu selama berlibur disini. Keunikan khas yang dimiliki pantai ini yaitu, bisa dijadikan area untuk camping bersama teman-teman tercinta.

Pantai ini menjadi salah satu pilihan tempat yang tepat untuk camping dengan segala fasilitas yang memadai dan mudah dijangkau. Kapan lagi kamu bisa menikmati pengalaman baru camping di pesisir pantai kalau bukan disini tempat nya.

Lokasi Wisata Pantai Watu Kodok

Alamat: Kelor Kidul, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881

Lihat: Google Map

Fasilitas

Dengan segala keindahan dan keistimewaan yang disuguhkan oleh pantai ini, terdapat berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung pantai, yaitu :

Area camping yang luas

Terkenal sebagai pantai yang bisa digunakan untuk ber-camping ria, pantai ini menyediakan area yang cukup luas untuk kamu dan teman-teman bermalam dengan mendirikan tenda di pinggir pantai. Menikmati suasana malam yang juga menyatu dengan alam tentunya menjadi momen yang tak terlupakan sepanjang hidup. Jangan khawatir dengan keamanan selama bermalam di sana, karena ada warga yang bertugas untuk menjaga keamanan pengunjung yang sedang camping di area perkemahan.

Area piknik dengan gazebo

Bagi kamu yang ingin beristirahat sejenak sambil menikmati pesona pantai, kamu bisa menikmati fasilitas gazebo yang tersedia di pinggiran pantai. Bersantai sambil menikmati hembusan angin khas pantai tentu akan menyegarkan pikiran selama berlibur.

Kedai Makanan

Untuk menambah pengalaman yang berkesan selama mengunjungi pantai, kurang lengkap rasanya kalau belum mencicipi hidangan khas pantai. Jajanan khas pantai Watu Kodok bisa kamu nikmati di area sekitar pantai dengan menu makanan yang tentunya murah meriah.

Mushola dan Toilet

Bagi pengunjung yang beragama islam, jangan khawatir karena di area pantai disediakan mushola dan toilet untuk dimanfaatkan demi kenyamanan pengunjung selama berlibur di pantai ini. Mau menjadikan pantai Watu Kodok menjadi destinasi pilihan liburan kamu kan?.

Tidak perlu diragukan lagi, segala kegiatan menarik selama berlibur bisa kamu nikmati dengan mengunjungi pantai ini. Untuk bisa sampai ke area pantai, kamu bisa menggunakan layanan sewa mobil Jogja dari www.raskita.com untuk kenyamanan liburan kamu yang pastinya dengan harga yang terjangkau di kantong.

Harga Tiket

Liburan seru ala pantai tidak harus mengeluarkan biaya yang besar. Dengan mengunjungi pantai ini kamu bisa menikmati segala keindahan nya dengan harga yang murah meriah. Berikut harga tiket masuk pantai Watu Kodok :

Keterangan	Harga
Tiket Masuk	Rp 10.000
Biaya tambahan camping	Rp 5.000 – Rp 10.000
Biaya Parkir Motor	Rp 3.000
Biaya Parkir Mobil	Rp 5.000

Jam Buka

Kamu bisa mengunjungi pantai ini setiap hari dan buka selama 24 jam. Setelah puas bermain di pantai ini, kamu bisa mengunjungi wisata pantai terdekat yaitu Pantai Sepanjang, yang merupakan salah satu pantai terkenal di Gunung Kidul. Selain itu, pantai terdekat lainnya yaitu pantai Baron dan pantai Indrayanti.

Lihat juga Pantai Parangtritis

Tertarik untuk berkunjung ke pantai ini? Mau mencoba sensasi camping di pantai Watu Kodok? Rencanakan liburan kamu dari sekarang ya untuk merealisasikan mimpi kamu untuk mendapat pengalaman berharga tak terlupakan dengan berlibur di pantai ini. Selamat berlibur!.

Yogyakarta itu istimewa. Ada banyak hal yang dapat dilakukan di Yogyakarta. Jika anda adalah seorang pecinta alam dan gemar berpetualang, ada banyak pilihan wisata untuk anda di kota budaya ini. Seperti pergi mendaki atau coba sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta. Gumuk Pasir jadi wisata yang nge-trend selama beberapa tahun terakhir. Jika biasanya selancar dilakukan di laut, anda bisa coba selancar di atas pasir di Gumuk Pasir Parangkusumo. Ini akan jadi liburan paling mengesankan bagi para pengunjung.

Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir adalah fenomena alam yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara. Fenomena Gumuk pasir ini tercipta dari hasil aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan Merbabu. Hasil aktivitas vulkanik kemudian dibawa oleh Kali Opak dan Kali Progo ke daerah tersebut. Awalnya, warga sekitar tidak menyadari keunikan tempat ini. Tetapi setelah berbagai penelitian diadakan, masyarakat menyadari bahwa mereka hidup di salah satu warisan dunia.

Sementara itu, para ilmuwan terus mempelajari fenomena ini. Yang lebih mengesankan lagi Gumuk Pasir Parangkusumo adalah jenis barchan. Ini adalah jenis bukit pasir pantai yang seharusnya hanya terbentuk di iklim kering, bukan di iklim tropis. Gumuk Pasir Parangkusumo yang berada di Jogja membuka wahana anti mainstream yaitu berselancar di pasir.

Lihat juga Museum Sisa Hartaku Jogja

Wahana sandboarding ini sudah memiliki standar keamanan jadi Anda tidak perlu khawatir untuk mencoba sandboarding di Gumuk Pasir. Peralatan keselamatan yang memadai dan sesuai standar disediakan oleh pengelola. Beberapa alat keselamatan yang dibutuhkan berupa keselamatan untuk siku, lutut dan helm. Kalau sudah memakai semua peralatan tersebut Anda tidak perlu takut untuk bermain sandboarding di Gumuk Pasir.

Keadaan suhu disini sangat panas pada siang hari dan suhu turun secara signifikan di malam hari. Saat kesini disarankan anda menggunakan sunblock untuk melindungi kulit anda dari paparan matahari yang menyengat. Dan pada saat menjelang malam hari segera pakai jaket agar anda tidak kedinginan. Gumuk Pasir Parangkusumo juga memiliki pesona yang sangat indah. Salah satu pesonanya adalah biasa melihat sunset yang eksotis di salah satu spot disana.

Warnanya keemasan begitu jelas saat matahari mulai tenggelam. Kombinasi padang pasir yang luas dan cahaya matahari terbenam yang benar-benar menawan bisa membuat perpaduan yang sangat harmonis dan sangat indah.

Lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta

Alamat: Jl. Pantai Parangkusumo RT. 1, Grogol 10, Kretek, Parangtritis, Pantai, Parangtritis, Kec. Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55772

Lihat: Google Map

Fasilitas yang Ada di Wisata

Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta menyediakan beberapa fasilitas untuk para pengunjung. Sembari melihat keindahan gumuk anda juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Berikut daftar fasilitas yang disediakan.

• Kios penjual makanan
• Tempat parkir kendaraan
• Spot foto
• Kamar mandi umum
• Ayunan
• Gazebo

Harga Tiket Masuk Wisata

Untuk bisa masuk dan berselancar anda perlu membayar tiket masuk ke Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta. Berikut harga yang harus anda bayarkan. Harganya masih sama dengan harga tiket masuk gumuk pasir.

Keterangan	Harga
Tiket masuk	Gratis
Parkir motor	Rp 3000
Parkir mobil	Rp 10.000
Parkir bus/travel	Rp 20.000
Sewa sandboarding	Rp 100.000

Jam Buka Gumuk Pasir Parangkusumo Jogja

Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta buka setiap hari mulai jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Saat berkunjung kesini hindari pada saat musim hujan karena pasir akan jadi licin. Berkunjunglah pada saat cuaca cerah. Selain berkunjung ke Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta, anda juga bisa berkunjung ke wisata dekat gumuk pasir. Beberapa diantaranya kebun buah Mangunan, pantai Parangkusumo dan hutan pinus dekat parangkusumo. Lokasi kedua wisata ini tidak jauh dari Gumuk Pasir.

Lihat juga Museum Sandi Jogja

Jika anda bepergian bersama rombongan anda bisa menyewa bus khusus wisata Jogja. Sewa bus Jogja yang bagus ada di raskita.com. Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan bus yang akan di sewa. Liburan anda akan semakin nyaman dan menyenangkan dengan menyewa bus di raskita.com. Gumuk Pasir adalah salah satu destinasi wisata yang unik. Anda harus menyempatkan berkunjung kesini untuk mendapatkan pengalaman liburan yang berbeda. Rencanakan liburan anda ke gumuk pasir sekarang juga.

Siapa yang tidak mengenal Yogyakarta? Salah satu kota di Indonesia yang memiliki sejuta pesona. Yogyakarta juga tidak hanya kaya akan wisata alamnya yang begitu indah, tapi juga wisata sejarah dan budayanya. Salah satu wisata sejarah di Jogja yang wajib kamu kunjungi yaitu Museum Sisa Hartaku. Museum Sisa Hartaku ini dibangun untuk mengenang keganasan erupsi Gunung Merapi pada bulan November 2010. Apa saja keunikan dari Museum Merapi ini? Simak penjelasan di bawah ini.

Keunikan Museum Sisa Hartaku

Jika kita menilik kembali pada kejadian erupsi Gunung Merapi beberapa tahun lalu, kita akan teringat betapa dahsyatnya letusan Gunung Merapi kala itu. Lava pijar yang dimuntahkan gunung ini bahkan berhasil meluluhlantakkan seluruh kawasan di daerah Sleman. Letusan ini juga berhasil memakan korban hingga 200 orang dengan 800 orang lainnya luka-luka. Muntahan abu panas Merapi saat itu juga berhasil membumihanguskan apa saja, tanpa terkecuali.

Lihat juga Museum Sandi Jogja

Rumah-rumah, sawah, dan ladang warga terselimuti abu tebal dan hitam. Ternak, seperti domba, sapi, kerbau, dan kambing juga banyak yang tewas akibat gas beracun. Beberapa benda-benda perabotan rumah tangga juga banyak yang meleleh. Nah, dari beberapa sisa harta masyarakat pasca letusan Gunung Merapi ini kemudian dikumpulkan dan dibangun menjadi sebuah museum bernama Museum Sisa Hartaku.

Di museum ini, kamu akan menemukan beberapa foto kejadian saat gunung ini meletus. Di sana juga terdapat beberapa fosil hewan ternak yang mati serta benda-benda peninggalan warga. Dari museum Merapi ini, kamu akan turut merasakan betapa pedihnya bencana letusan Merapi kala itu. Kamu juga akan mendengar kembali kisah dahsyatnya letusan Merapi yang memakan banyak korban itu. Dengan begitu, kamu akan menyadari bahwa alam tidak pernah main-main, sehingga wajib kamu jaga dengan baik.

Lokasi Wisata Museum Sisa Hartaku

Alamat: Jl. Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583

Lihat: Google Map

Fasilitas Wisata

Fasilitas yang dapat kamu temui di Museum Sisa Hartaku Merapi ini sudah cukup banyak. Fasilitas-fasilitas tersebut di antaranya:

• Lahan parkir
• Warung makan
• Warung merchandise
• Toilet
• Spot foto dan tempat selfie

Harga Tiket Masuk Wisata

Nah, buat kalian yang bertanya-tanya berapa harga tiketnya, harga tiket Museum merapi di Jogja ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun. Waw, menggiurkan bukan? Namun, untuk biaya parkirnya tetap bayar, ya. Harga parkir kendaraan dapat kamu lihat pada tabel berikut.

Keterangan	Harga
Parkir Motor	Rp 2.000,-
Parkir Mobil	Rp 5.000,-

Jam Buka Wisata

Wisata ini dibuka setiap hari, lho. Kamu dapat mengunjungi tempat wisata ini dari pukul 08.00-16.00 WIB. Setelah puas berkeliling museum, kamu juga dapat mengunjungi beberapa wisata lain yang terletak tidak jauh dari tempat ini. Tempat wisata tersebut yaitu The Lost World Castle Jogja, Museum Omahku Memoriku, serta Warung Kopi Merapi. Nah, buat kamu yang ingin berkeliling di wisata-wisata sekitar Museum Sisa Hartaku ini, ada baiknya membawa kendaraan pribadi, ya.

Lihat juga Museum Gunung Merapi

Jika terpaksa tidak ada, kamu bisa menggunakan jasa sewa mobil Jogja yang sudah disediakan oleh www.raskita.com. Untuk perihal harga, kamu tidak perlu khawatir karena harga yang ditawarkan juga cukup murah. Itu tadi sedikit informasi mengenai salah satu wisata sejarah di Jogja bernama Museum Sisa Hartaku. Semoga setelah mengunjungi tempat ini, kita akan semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan, ya.

Yogyakarta selain menawarkan berbagai destinasi wisata juga merupakan tempat satu-satunya di Indonesia yang memiliki museum Kriptografi. Tempat tersebut bernama Museum Sandi. Ada banyak hal dari museum ini yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Selain itu, berbagai koleksi di dalamnya dapat menjadi tambahan wawasan untuk kita.

Museum Sandi Jogja sendiri dibangun sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keamanan dalam berkomunikasi. Disini, pengunjung selain dapat mengetahui bentuk-bentuk sandi serta dapat mempelajari cara membuat sandi dengan sederhana.

Sekilas Museum Sandi

Dari kejauhan, Museum Sandi memiliki struktur bangunan bergaya kolonial yang masih terjaga keasliannya. Museum ini memiliki dua lantai dengan papan nama di depan bertuliskan bangunan cagar budaya. Sejarah berdirinya Museum Sandi bermula dari 2006. Atas usulan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia dan Gubernur DIY , maka dibangunlah Museum Sandi. Kemudian pada 29 Juli 2008 Museum Sandi dibuka secara resmi.

Lihat juga Museum Gunung Merapi

Sebelum itu, lokasi Museum Sandi masih menjadi satu dengan Museum Perjuangan Yogyakarta. Kemudian pada 29 Januari 2014, Museum Sandi berpindah lokasi ke pusat kota Yogyakarta. Dengan dipindahkannya lokasi Museum Sandi ke pusat kota, membuat anda harus bersabar dengan cuaca kemarau dan juga kemacetan kota.

Lokasi Museum Sandi

Alamat: Jl. Faridan M Noto No.21, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224

Lihat: Google Map

Fasilitas di Museum Sandi Jogja

Museum Sandi memiliki begitu banyak fasilitas dan koleksi menarik yang terdapat di dalamnya. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Museum Sandi:

• Gratis wifi
• Toilet
• Mushola
• Ruang Aula
• buku kode, Surat Keputusan Presiden, dan dokumen lainnya
• Pembentukan dinas kode
• Maket Rumah Sandi Dukuh
• Laboratorium, Perpustakaan dan ruang komunitas

Banyaknya fasilitas yang tersedia dan museum yang hanya satu di Indonesia membuat anda harus mengunjungi Museum Sandi. Bagi anda yang tidak ingin terjebak macet dan berpanas-panas menuju lokasi dapat menggunakan layanan sewa mobil Jogja dari raskita.com. Selain gampang, harga yang ditawarkan juga sangat murah dengan pilihan mobil beragam.

Harga Tiket Masuk

Menyajikan koleksi yang lengkap dan penuh edukasi tidak serta merta menjadikan tiket masuk museum sandi menjadi mahal. Berikut harga tiket masuknya.

Keterangan	Harga
Harga tiket masuk ke Museum Sandi	Rp3.000

Jam Buka

Museum Sandi tidak buka selama setahun penuh, melainkan memiliki jam operasional sendiri, baik di hari biasa maupun weekend. Hari Senin sampai Jumat buka mulai pukul 08.30 sampai 16.00 WIB. Dan untuk hari Sabtu sampai Minggu buka mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Namun bagi anda yang ingin ke Museum Sandi pada hari libur nasional harus mengurungkan niat. Karena di hari libur nasional maupun keagamaan,

Lihat juga Museum Biologi Jogja

Museum Sandi tidak membuka waktu operasional alias tutup. Waktu terbaik untuk mengunjungi Museum Sandi adalah ketika siang hari antara pukul 11.00 hingga 12.00 WIB. Karena di waktu tersebut, merupakan waktu dimana pengunjung biasanya tidak terlalu padat, tidak seperti jam-jam lainnya. Selain Museum Sandi, ada beberapa tempat menarik lainnya di sekitar Museum Sandi yang dapat anda kunjungi.

Seperti Malioboro, Alun-alun Utara-Selatan, Museum Sasmitaloka, Museum De Mata, dan Sindu Kusuma Edupark. Museum Sandi merupakan salah satu wisata edukasi yang menarik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Datang ke tempat ini bersama keluarga, maupun teman sekolah adalah pilihan yang bagus untuk liburan. Akan ada banyak pengetahuan baru yang bisa di dapat. Jadi kapan anda bakal berkunjung ke museum keren ini?

Pulau Jawa memiliki tanah yang subur. Terdapat beberapa gunung berapi aktif. Ketika gunung tersebut meletus, letusan tersebut membawa abu vulkanik yang bisa membuat tanah subur. Salah satu gunung berapi aktif yaitu Gunung Merapi. Jika Anda ingin mempelajari, maka Anda bisa datang ke Museum Merapi. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung paling aktif di bumi. Letusan terbesar dari gunung ini terjadi pada tahun 2010.

Saat itu Mbah Marijan yang merupakan juru kunci Merapi menjadi korbannya. Peristiwa tersebut bukanlah yang pertama kali, gunung ini sudah meletus berpuluh kali sejak tahun 1500-an. Berbagai fakta tersebut bisa Anda temukan dengan mengunjungi museum ini.

Sejarah Museum Gunung Merapi

Seperti diketahui, Gunung Merapi merupakan gunung yang sangat aktif. Sudah beberapa kali gunung ini meletus dan menjadi peristiwa yang besar. Sejak letusan tahun 2018 silam, Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini diberi status waspada. Gunung Merapi sudah meletus sebanyak 33 kali sejak 3000 tahun lalu. Tujuh letusan diantaranya merupakan letusan yang besar.

Lihat juga Candi Sambisari

Anda bisa menemukan fakta yang lebih dalam lagi mengenai Gunung Merapi jika Anda datang ke Museum Gunung Merapi. Tempat ini cocok dijadikan destinasi wisata edukatif bagi Anda dan juga anak anak. Sejarah Museum Gunung Merapi sendiri mulai diresmikan sejak 1 oktober 2009 oleh Purnomo Yugiastoro selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kala itu. Didirikan di tanah seluas 3.5 hektar,

Museum ini dibangun dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat. Bangunan seluas 4.470 m2 memiliki berbagai fasilitas lengkap mulai dari taman, area parkir hingga plasa. Jika Anda adalah warga Yogyakarta atau sedang berlibur di daerah ini, maka Anda wajib mengunjungi museum merapi ini. Tentunya anak anak juga akan senang berada ditempat ini.

Lokasi Wisata Meseum Gunung Merapi

Alamat: Jl. Kaliurang No.Km, Banteng, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582

Lihat: Google Map

Fasilitas yang Ada di Museum Merapi

Untuk menarik kedatangan pengunjung, tempat ini memiliki berbagai fasilitas. Sebagai destinasi wisata Yogyakarta tempat ini telah diperhatikan secara khusus oleh pemerintah setempat. Berikut beberapa fasilitas dan kegiatan yang bisa Anda lakukan di museum merapi ini.

Gunung Merapi Buatan

Di sini Anda bisa melihat replika gunung merapi yang cukup besar. Diperlihatkan juga berbagai titik penyebaran lava panas. Jika pengunjung memencet tombolnya, maka akan diperlihatkan sebaran awan panas dan aliran lava persis ketika gunung meletus. Benda ini mampu menarik perhatian semua pengunjung dan membuat mereka merinding membayangkan kejadiannya.

Koleksi Barang Sisa Letusan

Masuk ke dalam lagi, Anda akan menemukan berbagai koleksi barang yang sudah terkena lava panas namun tetap berhasil diselamatkan. Bahkan Anda bisa melihat batu bom yang merupakan bentuk lain dari lava pijar bersuhu tinggi. Batu ini terlempar ke udara lalu mengalami pendinginan sampai akhirnya jatuh ke permukaan bumi.

Alat Simulasi Gempa

Sebagai wisata edukatif, tentu tempat ini ingin memberikan berbagai ilmu baru kepada pengunjungnya. Jika Anda datang ke sini, Anda bisa mencoba berbagai alat simulasi seperti simulasi gempa dan tsunami. Anda juga bisa menonton di teater mini, disini akan diputar film berjudul Mahaguru Merapi yang menceritakan tentang Merapi.

Harga Tiket di Museum Merapi

Untuk bisa menikmati semua fasilitas, Anda harus membayar harga tiket museum merapi. Berikut detail harga tiket di museum ini.

Keterangan	Harga
Wisatawan Domestik Tiket Masuk	Rp5.000
Wisatawan Mancanegara Tiket Masuk	Rp10.000
Wisatawan Domestik Tiket Ruang Audia	Rp5.000
Wisatawan Mancanegara Tiket Ruang Audio	Rp10.000

Jam Buka

Museum ini buka setiap hari kecuali pada hari Senin. Pada hari Senin, museum ini tidak melakukan kegiatan operasional. Jam Buka Museum Merapi ialah pada pukul 08.00 -15.30. Akan lebih menyenangkan jika Anda mendatangi museum ini menjelang sore. Setelah itu, Anda bisa berkeliling wisata misalnya, Museum Sisa Hartaku. Jika Anda adalah seorang turis, maka Anda bisa mendatangi tempat ini menggunakan motor.

Lihat juga Museum Biologi Jogja

Anda bisa menggunakan jasa Sewa Motor Yogyakarta di raskita.com. Terdapat berbagai pilihan motor yang bisa Anda gunakan selama seharian. Tentunya harganya murah dan Anda bisa bebas menikmati suasana Yogyakarta. Itulah berbagai informasi mengenai Museum Merapi , Anda bisa melakukan wisata sekaligus mendapatkan informasi baru mengenai gunung teraktif di Indonesia ini.

Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya kaya dengan peninggalan sejarah berupa candi. Salah satu candi yang telah terkubur ratusan tahun, ditemukan kembali dan kini telah dipugar dengan sangat apiknya ada di Yogyakarta. Namanya Candi Sambisari.

Candi Hindu Sambisari yang berada di desa yang juga bernama Sambisari. Bagaimana sejarah dan ceritanya, berikut info untuk disimak berikut ini.

Candi yang Ratusan Tahun Terkubur

Candi-candi yang dibangun di banyak tempat di Indonesia, tidak terkecuali yang ada di Yogyakarta dibangun pada masa lalu. Satu demi satu reruntuhan candi ditemukan dari dalam tanah.

Bangunan candi yang dibangun di masa lalu banyak terkubur di kedalaman tanah akibat dari beberapa sebab diantaranya timbunan material letusan gunung. Saat ini satu-demi satu peninggalan tersebut mulai ditemukan dan banyak yang dipugar kembali.

Dari sekian banyak ada yang sudah di renovasi, masih diekskavasi, masih banyak yang belum tersentuh atau masih terkubur jumlahnya tidak ada yang tahu. Ini membuktikan bahwa Indonesia di masa lalu adalah sebuah negara yang sudah sangat maju peradabannya.

Candi Sambisari adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Yogyakarta. Candi ini walau tidak seterkenal Candi Borobudur di Magelang atau Candi Prambanan di Klaten, tetapi mempunyai keunikan sendiri. Setiap tempat tentunya mempunyai ruh atau suasana kebatinan yang tentu saja berbeda dengan di tempat lain.

Lihat juga Museum Biologi Jogja

Secara geografis candi ini sebenarnya relatif sangat dekat dengan Candi Prambanan yang terkenal dengan Roro Jonggrang-nya. Secara jarak jalan hanya sekitar 7,8 km atau sekitar 18 menit perjalanan dengan kendaraan. Candi ini juga berdekatan dengan candi lainnya yakni Candi ratu Boko dan juga Candi Kalasan.

Kisah penemuan Candi Sambisari juga belum terlalu lama untuk ukuran tahun. Pada tahun 1966 dikisahkan seorang petani yang bernama Kartowinangun ketika menggarap sawahnya mencangkul sebuah batu yang ternyata merupakan bagian dari sebuah candi. Penemuan tersebut dilaporkan ke Dinas Purbakala yang akhirnya melakukan ekskavasi atau penggalian lanjutan.

Dikatakan waktu yang cukup lama untuk mengidentifikasi dan menata ulang puzzle-puzzle batu yang berserakan tertimbun dalam tanah selama ratusan tahun. Teka-teki batu berserakan baru tersusun rapi dan diresmikan pada tahun 1987. Candi tersebut diberi nama sama dengan nama desa tempat candi ditemukan, yakni Sambisari.

Secara historis, Candi Sambisari tidak diketahui kapan mulai di bangun, hanya saja baru merupakan perkiraan antara tahun 812 – 838 M. Candi tersebut terkubur di dalam tanah sampai ratusan tahun ketika Gunung Merapi meletus dengan sangat dahsyat sekitar tahun 1006. Material vulkanik yang menimbun bisa menjadi bukti.

Kini setelah selesai dipugar wajah candi menjadi cantik dengan taman asri yang mengelilinginya. Berada di kedalaman sekitar 6,5 meter jika dibandingkan permukaan tanah sekitarnya menambah keunikan candi ini. Tidak heran lokasi candi banyak dijadikan spot foto menarik dan sesi pemotretan prewedding pasangan calon pengantin.

Bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berniat berwisata ke Candi Sambisari dapat mengunjungi situs https://raskita.com/. Banyak penawaran Paket wisata Jogja sesuai dengan kebutuhan.

Lokasi Wisata

Alamat: Jalan Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sambisari, Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571

Lihat: Google Map

 

Fasilitas

Sebagai sebuah destinasi wisata, fasilitas tentu adalah hal yang utama. Selain parkir yang luas, toilet serta tempat ibadah ternyata di kompleks Candi Sambisari mempunyai museum mini yang berisi informasi dan foto-foto tentang penemuan, ekskavasi hingga segala sesuatu tentang candi tersebut.

Harga Tiket

Harga tiket masuk masuk Candi Sambisari sangat terjangkau, hanya terdapat perbedaan harga untuk wisatawan domestik dan mancanegara.

Keterangan	Harga
Tiket masuk wisatawan domestik	Rp 5.000,00
Tiket masuk wisatawan mancanegara	Rp 10.000,00
Parkir sepeda motor	Rp 2.000,00
Parkir mobil kecil	Rp 5.000,00
Parkir mobil besar/bus	Rp 10.000,00

Jam Buka

Jam operasional Candi Sambisari adalah Jam 08.00 WIB hingga Jam 17.00 WIB, buka dari hari Senin hingga Minggu.

Candi Sambisari adalah satu dari ratusan destinasi wisata yang ada di Yogyakarta. Temukan tempat-tempat menarik lainnya mulai dari wisata budaya, alam pantai dan gunung maupun kuliner yang sungguh tidak terlupakan.

Lihat juga Merapi Landmark Jogja

Demikian sekilas tentang Candi Sambisari yang dapat dijadikan lokasi destinasi wisata ketika kamu bersama keluarga atau rekan berada di Yogya.