Tempat Wisata Jogja

Alun-Alun Kidul merupakan destinasi wisata Jogja yang patut untuk dikunjungi. Jogjakarta bukan saja terkenal sebagai kota pendidikan tetapi juga dikenal sebagai kota budaya. Bisa dibilang kota yang satu ini merupakan pusat kebudayaan jawa.

Jogjakarta merupakan kota destinasi wisata nasional yang terkenal. Sebagai kota wisata Jogja menawarkan banyak atraksi wisata. Bukan hanya Keraton Jogja dan Candi-Candi saja, Jogja juga memiliki destinasi wisata unik yaitu Alun – Alun Kidul.

Bersantai di Alun – Alun Kidul yang Penuh Sejarah

Secara umum, tata letak kota di Pulau Jawa memiliki banyak kemiripan. Di sekitar pusat gedung pemerintahan biasanya memiliki pasar, tempat ibadah dan alun-alun. Kota Jogja juga memiliki hal yang sama. Kota Jogja mempunyai dua alun-alun yaitu alun-alun kidul atau disingkat Alkid dan Alun- Alun Utara.

Dua alun-alun ini merupakan milik Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat. Menurut kepercayaan Jawa, alun-alun merupakan tempat beristirahatnya para dewa. Masyarakat Jogja menggunakan alun-alun ini sebagai tempat untuk istirahat dan menenangkan diri.

Lihat juga Agrowisata Bhumi Merapi

Alun-alun utara biasanya digunakan untuk berbagai jenis kegiatan yang bersifat masal. Sedangkan Alkid saat ini menjadi tempat istirahat bagi masyarakat Jogja di malam hari. Alun-alun yang letaknya di sebelah selatan keraton ini menawarkan banyak keunikan yang layak untuk dikunjungi.

Sejarah alun-alun kidul Yogyakarta erat kaitannya dengan keberadaan Keraton Jogja itu sendiri. Alun-alun ini dulunya digunakan oleh prajurit keraton untuk berlatih perang seperti memanah, berlatih menunggang kuda dan lain sebagainya. Tempat ini memiliki dua pohon beringin tua yang sangat keramat.

Untuk melatih konsentrasi prajurit, mereka diminta untuk menutup mata dan berjalan diantara dua pohon beringin keramat tersebut. Kegiatan melintas di antara dua pohon dengan mata tertutup masih dilakukan sampai saat ini.

Menurut mitos, siapa saja yang bisa melintasi dua pohon tanpa menabraknya, segala keinginannya akan terpenuhi. Terlepas dari kebenaran mitos ini, banyak wisatawan yang tertarik untuk melakukan ritual menantang ini.

Kegiatan melintasi pohon beringin ini mendatangkan rejeki tersendiri bagi masyarakat sekitar. Mereka menyewakan kain penutup kepala kepada wisatawan yang ingin menguji konsentrasinya.

Lokasi Alun-Alun Kidul

Alamat: Jl. Alun Alun Kidul, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133

Lihat: Google Map

Fasilitas Umum yang Tersedia

Berbicara tentang fasilitas, anda tidak perlu khawatir. Alkid memiliki fasilitas umum yang terbilang sangat lengkap.

• Kuliner dan rumah makan
• Hotel dan penginapan
• Toilet umum
• Tempat parkir

Harga Tiket Masuk Alun Alun Kidul

Siapa saja bisa datang ke Alkid karena tempat ini adalah tempat umum. Untuk harga tanda masuknya silahkan lihat tabel di bawah ini.

Jam Buka Alun-Alun Kidul

Alun alun kidul tutup jam berapa? Alun alun ini tidak pernah tutup alias buka 24 jam. Tempat ini merupakan tempat favorit masyarakat Jogja melepas lelah di sore dan malam hari. Banyak wisatawan yang duduk-duduk bersantai sambil menikmati hidangan dan suasana yang ada.

Lihat juga Taman Ramadanu Magelang

Terdapat banyak lokasi wisata yang tempatnya tidak terlalu jauh dari Alkid seperti Keraton Jogjakarta, Malioboro, Benteng Vredeburg, Taman Sari dll. Dari Malioboro ke alun-alun kidul bisa ditempuh dengan jalan kaki. Bila tidak mau capek, anda bisa menghubungi Raskita.com. Raskita adalah penyedia jasa sewa motor Jogja yang terpercaya.

Alun – alun Kidul Jogja menawarkan suasana kota Jogja yang tenang, asri dan menyenangkan. Bila anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk menikmati keindahan alun alun yang kaya sejarah ini.

Cara belajar yang paling menyenangkan bagi anak adalah belajar sambil bermain. Anak tidak hanya dituntut menghafal tapi dibimbing untuk memahami dengan cara yang menyenangkan. Seperti misalnya diajak ke Agrowisata Bhumi Merapi, tempat yang cocok dan menyenangkan untuk anak belajar banyak hal.

Berkonsep agrowisata, Bhumi Merapi menawarkan lebih dari sekedar belajar mengenai pertanian atau perkebunan. Di sini terdapat berbagai jenis satwa dan juga banyak permainan yang bersifat edukasi.

Semua hal tersebut disajikan dengan cara yang bisa mudah diterima oleh anak, penasaran? Simak saja overview lengkapnya di bawah ini.

Overview Agrowisata Bhumi Merapi

Agrowisata keluarga  yang biasa disebut juga dengan Bhumi Merapi Park ini sudah berdiri sejak 2005 lalu. Pada awalnya Bhumi Merapi hanya sebatas agrowisata saja. Namun, seiring berjalannya waktu, tempat wisata yang terletak di lereng Gunung Merapi ini terus berkembang.

Bahkan saat ini, di dalam agrowisata terdapat kebun binatang mini, taman bunga celosia, kebun buah, dan outbound. Semua hal tersebut didesain sedemikian rupa sehingga anak bebas berlarian, bermain dan sambil belajar mengenal semua hal yang ada.

Di dalam agrowisata, koleksi hewannya sudah cukup banyak. Ada rusa, kelinci, ular, kura-kura, musang dan kambing etawa. Kamu juga bisa menemukan burung yang dilepas bebas, untuk memudahkan anak untuk belajar berinteraksi dengan satwa.

Lihat juga Taman Ramadanu Magelang

Di sini ada pula paket memberi makan hewan yang termasuk dalam paket outbound Bhumi Merapi.

Hal menarik lain yang bisa kamu dapatkan di sini adalah segelas susu gratis untuk setiap orangnya. Untuk mendapatkan susu ini, kamu cukup menukarkan tiket masuk ke bagian kafetaria.

Karena ini agrowisata keluarga, akan jauh lebih nyaman jika bepergian dengan mobil agar anak nyaman dan tidak rewel. Apabila tidak memiliki mobil kamu bisa menggunakan jasa sewa mobil Jogja dari www.raskita.com.

Di Raskita, mobil yang digunakan baru dan dengan kondisi prima, selain itu kamu juga bisa memilih sewa mobil saja atau plus dengan supir.

Lokasi Agrowisata Bhumi Merapi

Alamat: Jl. Kaliurang KM.20, Sawangan, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582

Lihat: Google Map

Fasilitas

Karena ini merupakan agrowisata keluarga khususnya untuk anak, maka terdapat banyak fasilitas yang disesuaikan untuk anak. Fasilitas–fasilitas tersebut diantaranya :

• Memancing Ikan

Kegiatan memancing ikan ini khusus untuk anak-anak saja dan bukannya orang dewasa. Kolam ikan yang disediakan juga berukuran kecil serta tidak dalam. Nantinya ikan yang didapatkan anak – anak bisa dibawa pulang.

• Outbond

Ada beberapa kegiatan outbond yang bisa dipilih, kegiatan ini fungsinya tentu untuk membuat anak belajar lebih berani.

• Musala

Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, namun pengelola menyediakan musala yang bersih untuk beribadah. Tempat wudhu yang disediakan juga airnya selalu mengalir dan tidak pernah mati.

• Kamar Mandi

Toilet atau kamar mandi dibuat terpisah untuk laki-laki dan perempuan. Letaknya tidak jauh dengan musala yang ada di sebelah kiri arena memberi makan Kambing Etawa.

• Kafetaria

Kafetaria ini menyediakan berbagai makanan ringan dari snack sambai beragam sosis bakar. Lalu di sini juga menjadi tempat penukaran tiket dengan segelas susu gratis.

• Parkir

Area parkir yang disediakan cukup terbatas, sehingga untuk kendaraan besar semacam bus akan sulit untuk parkir. Akan tetapi jika hanya mobil dan motor sama sekali tidak ada masalah dan masih cukup longgar.

Harga Tiket

Harga tiket Agrowisata Bumi Merapi tidak mengalami kenaikan sama sekali. Jadi  tiket masuk Bumi Merapi 2019 tetap sama dengan tahun lalu. Berikut rincian harga tiketnya :

Keterangan	Harga
Tiket Masuk	Rp 20.000
Wortel	Rp 2.500/kantong
Memberi Susu Kambing	Rp 5.000/botol
Naik Kuda	Rp 20.000/rute
Memancing Ikan	Rp 10.000
Paket Outbound	Konfirmasi
Parkir Motor	Rp 2.000
Parkir Mobil	Rp 4.000

Tarif Bhumi Merapi untuk paket outbound perlu dikonfirmasi terlebih dahulu karena harga tergantung jumlah permainan yang diambil.

Jam Buka

Agrowisata buka setiap hari dari pukul 08.30 WIB – 17.00 WIB, tanpa kecuali. Biasanya saat musim libur sekolah dan saat akhir semester, agrowisata akah sangat penuh. Jadi jika ingin berkunjung saat tidak terlalu ramai agar anak bisa belajar sambil bermain dengan puas, hindari waktu-waktu tersebut.

Apabila waktu yang tersedia masih cukup banyak sehabis dari agrowisata, kamu sekeluarga bisa mengunjungi Jogja Bay. Tempatnya tidak sampai 30 menit dari Bhumi Merapi dan pastinya cocok untuk seluruh anggota keluarga.

Lihat juga Taman Bunga Celosia Kemadang

Demikian overview mengenai Agrowisata Bhumi Merapi, sebuah tempat bermain sekaligus belajar yang bisa mengedukasi anak. Dengan mengajaknya kesini bukan saja membuat anak gembira tapi juga bisa membuat  mereka belajar mengenai hewan, tanaman dan hal lainnya.

Taman Ramadanu Magelang bukan hanya cantik untuk berfoto saja namun menyenangkan mata yang memandangnya. Hamparan bunga yang ditata rapi sewarna akan menjadi background instagramable yang pasti membuat orang langsung memencet like saat melihatnya.  Sebelum berkunjung ke sana, Kamu bisa menaikkan ekspektasimu untuk taman bunga Celosia satu ini.

Penasaran hal istimewa apa itu? Langsung simak sama overview mengenai Taman Ramadanu di bawah ini. Begitu kamu mengetahui keistimewaannya, kamu pasti ingin segera ke sana.

Overview Taman Ramadanu Magelang

Taman Ramadanu merupakan salah satu wisata Magelang yang terhitung masih baru. Akan tetapi jika kamu melihat google reviewnya, di sana sudah terdapat banyak review yang semuanya positif.

Dari sini saja kamu sudah bisa membayangkan bukan, pengunjung yang sudah pernah datang tidak ada yang kecewa. Semua celosia yang ada dirawat dengan baik. Selain itu taman yang berada di tengah sawah membuat suasana pedesaan begitu terasa. Bukan hingar – bingar kota yang penuh sesak dengan kendaraan, namun suasana asri ditemani ribuan bunga nan cantik.

Lihat juga Taman Bunga Celosia Kemadang

Di sini, ada 3 spot bunga cantik yang instagramable dan tidak pernah dilewatkan oleh siapapun yang berkunjung. Ketiganya adalah spot kursi taman, payung dan juga kincir angin khas Belanda.  Berkat adanya kincir angin inilah Ramadanu menjadi semakin terkenal dan diasosiasikan sebagai wisata kincir angin Magelang.

Bentuk kincir yang tinggi besar serta di cat warna merah tua, benar – benar membawa kesan seperti berada di Belanda. Apalagi ditambah sekelilingnya dipenuhi Celosia mekar dengan warna senada, pokoknya tidak kalah dengan yang di Eropa sana.

Lokasi Taman Ramadanu Magelang

Alamat: Dusun Danurojo, Sambi Roro, Jamuskauman, Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah 56485

Lihat: Google Map

Fasilitas

Seperti tempat wisata umumnya, Taman Ramadanu juga memiliki beberapa fasilitas pendukung. Fasilitas ini diharapkan bisa membuat pengunjung semakin nyaman dan betah.

• Kamar Mandi

Pihak pengelola menyediakan kamar mandi khusus bagi para pengunjung yang datang. Kamar mandi ini dipisahkan antara laki – laki dan perempuan. Meskipun tidak semewah di hotel, namun kamar mandi tetap dijaga kebersihannya.

• Tempat Parkir

Tempat parkir yang disediakan pengelola cukup untuk menampung mobil dan motor para pengunjung. Ukuran tempatnya tidak terlalu luas namun juga tidak juga terlalu sempit, sehingga kendaraan tidak akan berhimpit-himpitan.

Di sini, ditempatkan petugas yang akan selalu berjaga mengamankan motor supaya tidak hilang.

Harga Tiket Masuk Taman

Tiket masuk Taman Ramadanu sangatlah terjangkau begitu pula dengan tiket parkirnya. Disini tiket tidak dihitung perjam layaknya di tempat wisata lain.

Keterangan	Harga
Parkir Motor	Rp 2.000
Parkir Mobil	Rp 4.000
Tiket Masuk	Rp 5.000

Jam Buka

Taman Ramadanu buka setiap hari tanpa kecuali, dari pukul 07.00 WIB – 21.00 WIB. Dengan jam buka yang panjang membuat kita merasa lebih nyaman dan tidak terburu – buru untuk berswafoto. Apalagi di spot wajib seperti kincir angin yang pastinya butuh mengantri.

Sayangnya, meskipun jam buka panjang dan beroperasi setiap hari, ada waktu – waktu tertentu yang harus Kamu hindari. Waktu itu adalah saat bunga belum mekar dan saat sering hujan lebat. Hujan lebat membuat bunga menunduk, dan karena ini bunga maka tidak bisa selalu mekar.

Lihat juga Candi Sewu Yogyakarta

Untuk itu pastikan kamu menghubungi pihak pengelola  dan atur jadwal sebelum datang apabila dari luar kota. Jika tidak bisa menghubungi dan mengatur jadwal sendiri maka pakailah jasa Raskita yang menawarkan paket wisata Jogja. Maka semuanya akan kami atur dengan baik dan Kamu pun tidak perlu repot.

Kelebihan lainnya jika menggunakan agen tour kami adalah kamu jadi bisa mengunjungi tempat wisata lain yang berada disekitarnya juga. Tidak perlu repot – repot googling atau bertanya, tempat – tempat wisata terdekat seperti Taman Dewari pasti sudah ada di daftar kunjungan.

Demikian Overview mengenai Taman Ramadanu Magelang  dengan kincir angin khas Belanda dan taman bunganya yang indah. Apabila ingin segera berkunjung, segera saja langsung datang sebelum musim penghujan tiba.

Wisata taman bunga Celosia saat ini mulai digandrungi para wisatawan karena kecantikannya dan yang pasti instagramable. Misalnya saja seperti Taman Bunga Celosia Kemadang yang popularitasnya naik drastis akhir-akhir ini.

Meskipun berkonsep sama – sama taman bunga Celosia, namun Taman Bunga Jogja terbaru ini tetap memiliki pesonanya sendiri. Bagi kamu yang belum pernah mendengar taman bunga di Kemadang, Gunung Kidul ini, langsung simak saja overviewnya.

Keindahan Taman Bunga Celosia Kemadang

Taman bunga yang berada di Gunungkidul ini berdiri sejak tahun lalu. Bahkan sebelum jadwal pembukaan resminya, taman sudah ramai. Kabar dari mulut ke mulut membuat taman ini cepat terkenal dan menarik banyak pengunjung yang ingin melihat kecantikan bunganya langsung.

Tidak seperti taman bunga celosia lain yang menambahkan banyak aksesoris besar di dalam taman, di sini kamu tidak akan menemuinya. Alih – alih aksesoris besar seperti kincir, kamu akan menemukan aksesoris kecil seperti panggung sederhana, dan rumah jamur.

Lihat juga Candi Sewu Yogyakarta

Seperti taman bunga lain, misalnya taman bunga Celosia Bantul, di sini juga terdapat bermacam-macam bunga. Seperti bunga matahari dan bunga torenia, semua bunga disusun rapi berdasarkan jenis dan warna mereka.

Tidak ada penambahan banyak hal dan benar-benar berusaha untuk menonjolkan kecantikan bunga. Yang dijual taman ini adalah keindahan bunganya yang beragam dan beraneka warna dengan background bukit -bukit kecil.

Seperti yang kita tahu bunga Celosia adalah tanaman yang bunganya bergerombol dan lebih sering disebut bunga jengger atau wol. Gerombolan bunga Celosia yang lebat ini membuat taman bunga bak taman bunga terindah di dunia.

Lokasi Taman Bunga Celosia Kemadang

Alamat: Ngalos, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881

Lihat: Google Map

Fasilitas yang Tersedia

Meskipun tergolong tempat wisata baru, Taman Celosia Kemadang sudah memiliki fasilitas – fasilitas penting yang harus disediakan. Fasilitas tersebut adalah sebagai berikut :

• Mushola

Meskipun sedang berlibur dan berswafoto ria, beribadah jangan sampai terlewatkan. Untuk itu kamu bisa menyempatkan diri untuk segera beribadah saat waktunya tiba di musala yang disediakan.

• Kamar Mandi

Kamar mandi tentu saja merupakan hal wajib kan? Meskipun kamu tidak berniat lama berada di tempat wisata namun, hajat itu bisa datang kapan saja.

Disini sudah disediakan kamar mandi yang bersih dan dipisahkan untuk pria dan wanita. Untuk menggunakan kamar mandi pun, para pengunjung tidak dibebankan biaya.

• Tempat Parkir

Pihak pengelola menyediakan tempat parkir yang lumayan luas dan muat untuk bis. Ini karena lokasi sekitar taman bunga lumayan dekat dengan pantai dan sangat ramai saat musim liburan. Meskipun, tempat parkir belum menggunakan mesin tiket, namun ada petugas jaga di sana.

Harga Tiket Masuk Taman

Jika kita membandingkan harga tiket ini dengan tempat lain, bisa dibilang Celosia Kemadang sangatlah murah.

Keterangan	Harga
Tiket Masuk	Rp 5.000
Parkir Mobil	Rp 5.000
Parkir Bus	Rp 15.000

Jika kamu melihat tabel di atas, mungkin merasa ada yang aneh karena harga parkir motor tidak tercantum disana, benar ? Ini karena pengelola menggratiskan biaya parkir untuk kendaraan roda dua. Jadi tiket Rp 5.000 yang dibayarkan dianggap sudah meliputi tiket parkir motor sekalian.

Jam Buka

Ada hal spesial mengenai jam buka taman bunga satu ini yaitu, taman bunga di buka 24 jam nonstop setiap harinya. Tidak ada kata tutup untuk taman bunga satu ini, meskipun hari besar, taman bunga akan tetap buka.

Akan tetapi, meskipun buka 24 jam, Kamu tidak bisa bersantai-santai jika ingin mengunjunginya apalagi saat liburan tiba. Dari pagi sampai malam, taman akan selalu penuh, jadi bagi Kamu yang ingin berlama – lama melakukan swafoto harus datang di saat yang pas.

Supaya kedatanganmu pas dan bisa berswafoto sepuasnya, sebaiknya serahkan masalah satu ini pada jasa tour and travel.  Dengan memilih paket wisata Jogja 2 hari yang disediakan Raskita, liburanmu akan lebih mudah dan sempurna.

Lihat juga Tembi Rumah Budaya

Pihak Raskita akan membantu mengatur jadwal, sehingga tempat wisata yang ingin dikunjungi tidak akan terlewat dan dengan timing yang pas.

Selain itu, menggunakan agen tour juga akan membuatmu lebih banyak memiliki waktu luang karena semua yang tepat waktu. Dengan begini tempat wisata lain yang berada di sekitar Celosia Kemadang bisa dikunjungi sekaligus misalnya Pantai Nglolang dan Pantai Indrayati.

Demikian informasi mengenai Taman Bunga Celosia Kemadang, sebuah taman bunga yang lebih menonjolkan kecantikan bunganya. Dengan konsep yang berbeda ini semoga membuatmu segera ini menapakan kaki di Taman Celosia Kemadang.

Negara kita ini memiliki beberapa daerah khusus, salah satunya Kota Yogyakarta. Lokasinya berada di Pulau Jawa dan terkenal akan berbagai daya pikat seperti budaya, makanan tradisional, wisata alam, pantai, dan seni. Candi Sewu salah satu daya tariknya.

Tidak heran, wisatawan cenderung menghabiskan waktu liburan lebih lama di sana. Wisatawan ingin menjelajahi semua tempat yang bagus dan belajar lebih banyak tentang kota Yogyakarta. Eksplor Candi Sewu Sleman adalah favorit para masyarakat. Candi ini memiliki kisah-kisah sejarah masa lalu yang mengesankan.

Candi Sewu di Yogyakarta

Candi Sewu, adalah yang terbesar kedua dari candi Budha di Jawa. Secara keseluruhan candi ini memiliki lebih dari 250 Candi. Meskipun luasnya masih kalah dari Candi Borobudur, keindahan dan detailnya berada pada tingkat yang sama. Banyak pahatan patung – patung kuno bertebaran di sekitar Candi Sewu. Candi Sewu umurnya lebih tua dari situs Candi Prambanan.

Diperkirakan Candi artistik ini berasal dari abad ke-8. Candi Sewu telah selamat setidaknya dari dua gempa besar, pada abad ke-10 dan tahun 2006. Sisa-sisa bencana ini tersebar di sekitar candi dalam bentuk runtuhan batu-batu.

Lihat juga Tembi Rumah Budaya

Karena ukurannya yang luas, Candi Sewu merupakan salah satu tempat ibadah terpenting umat Hindu di Jawa pada zamannya. Dan kemungkinan dibangun khusus untuk keluarga bangsawan.

Keunikan Candi Sewu terletak pada patung penjaga di pintu depan. Di dekat salah satu dari empat gerbang Candi Sewu menampakkan patung-patung besar yang menjaga pintu masuk. Para patung penjaga ini memegang senjata. Di antara banyak relief bangunan yang ada disini, pahatan patung penjaga ini yang paling mengesankan. Setelah melewati patung penjaga anda akan masuk ke struktur utama berupa kuil yang menjulang.

Kuil di Candi Sewu Sleman memiliki sembilan kuil dengan puncak yang berbeda. Puncak-puncak kuil di Candi ini memiliki ukiran yang sangat menawan. Anda bisa mendekatlah untuk melihat detail kerumitan Candi Sewu. Tidak mengherankan, ini adalah salah satu pusat wisata utama di Indonesia. Keunikannya menarik banyak orang untuk menjelajah lebih jauh. Meski tempatnya sedikit jauh, para penggemar sejarah tidak akan melewatkan situs sejarah yang satu ini.

Lokasi Candi Sewu

Alamat: Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.KM.16, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Lihat: Google Map

Fasilitas Saat Liburan ke Candi Sewu

Saat berwisata ke Candi Sewu anda akan memperoleh beberapa fasilitas. Fasilitas yang ada disini cukup lengkap dan dikhususkan untuk para pengunjung wisata tersebut..

1. Sudah tersedia toilet umum untuk pria dan wanita
2. Susah tersedia tempat ibadah (mushola)
3. Menyediakan tempat hiburan berupa panggung
4. Sudah tersedia area parkir kendaraan baik motor, mobil, atau bus
5. Jika anda ingin menginap, disini sudah menyediakan penginapan.

Harga Tiket Masuk Wisata

Untuk bisa masuk ke tempat wisata Candi ini anda hanya dikenakan biaya yang tidak mahal, di bawah lima puluh ribu saja. Anda tidak perlu khawatir tiket masuk Candi Sewu akan menguras kantong.

Keterangan	Harga
Tiket masuk	Rp 20.000 s/d Rp 150.000
Parkir motor	Rp 2000
Parkir mobil	Rp 5000

Jam Buka

Wisata candi ini dibuka untuk umum setiap hari. Jam buka wisata ini dimulai pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB. Anda bisa berkunjung kesini menjelang sore hari. Pemandangan waktu sore di Candi Sewu sangat bagus untuk berfoto. Anda bisa bersantai bersama keluarga sambil menikmati senja di ufuk barat. Di dekat Candi ini ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi juga seperti Candi Prambanan, Candi Lumbung, dan Candi Perwara.

Setelah puas mengelilingi Candi Sewu anda bisa lanjut ke tempat tiga candi di atas. Berkeliling selama seharian di wilayah candi tentu sangat melelahkan. Untuk menghemat tenaga anda bisa menyewa penginapan untuk istirahat. Tempat booking hotel yang bagus direkomendasikan ke raskita.com. Anda bisa mengambil voucher yang disediakan. Salah satu vouchernya adalah voucher hotel bintang 2.

Lihat juga Masjid Kauman Yogyakarta

Anda akan mendapatkan hotel nyaman sesuai dengan keinginan anda. Harga yang ditawarkan pun tidak mahal. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi websitenya sekarang juga. Candi Sewu sudah berdiri di bumi sejak ratusan tahun lalu. Daya tariknya yang kuat tidak hanya mampu memikat masyarakat sekitar. Bangunannya yang sudah ratusan tahun, megah dan k0koh menjadikan Candi ini sebagai salah satu candi tertua di Indonesia.

Berlibur tidak melulu harus bersenang-senang terus tanpa memikirkan hal lainnya. Bagaimana kalau sesekali Kamu mencoba hal yang baru dengan menghabiskan liburan sambil belajar budaya Jawa? Hal ini bisa Kamu lakukan jika mengunjungi Rumah Tembi Rumah Budaya yang ada di Yogyakarta.

Di sini bukan hanya sekedar belajar mengenai kebudayaan Jawa namun belajar kebudayaan dengan cara yang menyenangkan. Bagaimana caranya ? Intip saja langsung overview di bawah ini :

Sekilah Mengenai Rumah Tembi Rumah Budaya

Sebelum kita membahas tempat ini lebih jauh, tahukah kamu kenapa sampai dinamakan Tembi? Jawabannya, karena tempat wisata Jogja ini dulunya adalah rumah para abdi dalem Keraton.

Ketika mereka pulang para tetangga akan bertanya  “Nembe rawuh nggih?” (baru datang ya?). Dari kata nembe itu kemudian beralih menjadi tembe.

Lihat juga Masjid Kauman Yogyakarta

Rumah budaya Indonesia khususnya Jawa ini sudah berdiri sejak 2007 lalu, dari saat itu Tembi sudah berkembang pesat.  Kini ada banyak kelas belajar budaya jawa yang menyenangkan dan bisa langsung diikuti. Kelas – kelas belajar budaya jawa itu diantaranya :

• Membuat prakarya atau kerajinan tempat pensil
• Membuat kotak tisu
• Membuat tempe dari kedelai
• Membuat Sagon
• Belajar membatik kain
• Mewarnai atau membuat keramik
• Belajar membatik topeng kayu
• Tatah Sungging Wayang

Semua kegiatan belajar budaya Jawa tersebut dilakukan dengan praktek langsung dan bukan hanya melihat atau teori. Dengan mencobanya langsung membuat belajar budaya Jawa lebih menyenangkan dan terus diingat.

Selain belajar budaya Jawa, ada alternatif kegiatan lain yang bisa kamu lakukan sebagai selingan. Misalnya dengan mengunjungi gazebo yang ada di tengah sawah atau mendengarkan musik gamelan live saat sedang ada yang pentas.

Rumah Tembi juga menyediakan paket pernikahan lengkap yang digelar pada bagian Hotel. Harga paket pernikahan di Rumah Budaya Tembi bervariasi, tentunya harus memesan dari jauh – jauh hari untuk bisa menggelar pernikahan disini.

Agar  pernikahan yang dilangsungkan di Rumah Budaya berjalan lancar sampai honeymoon tiba percayakan bagian honeymoon pada Raskita. Kami menyediakan paket honeymoon yang bisa disesuaikan dengan acara pernikahan di Rumah Tembi.

Lokasi Rumah Tembi Rumah Budaya

Alamat: Jl. Parangtritis No.Km 8.4, Tembi, Timbulharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55186

Lihat: Google Map

Fasilitas yang Tersedia

Berkat perkembangan yang pesat, ada banyak fasilitas yang bisa didapatkan saat berkunjung. Fasilitas – fasilitas yang bisa dinikmati tersebut adalah :

• Tempat Makan

Tempat makan di Rumah Tembi menyediakan berbagai masakan tradisional Indonesia yang juga disajikan dengan tradisional. Alih – alih menggunakan piring, mereka memakai cobek tanah yang dilapisi dengan potongan daun pisang.

• Kolam Renang

Hal yang spesial dari kolam renang Tembi adalah letaknya yang persis di belakang hamparan sawah yang luas. Lalu kolam renang pun dibuat bertingkat dengan berbagai kedalaman agar para pengunjung lebih nyaman.

• Tempat Pameran

Di sini dipamerkan beragam peralatan dapur tradisional, tombak, keris, peralatan bertani, gamelan, batik dan juga kumpulan foto jaman dulu.

• Penginapan

Penginapan Tembi ada dua macam yaitu homestay dan hotel. Keduanya sama – sama bagus, tinggal yang mana kebutuhanmu.

Harga Tiket Masuk

Tiket masuk Tembi Rumah Budaya gratis, hanya saja berbagai kegiatan didalamnya harus membayar. Rincian harganya sebagai berikut :

Keterangan	Harga
Membuat prakarya atau kerajinan tempat pensil	Rp 25.000
Tatah Sungging Wayang	Rp 40.000
Belajar membatik topeng kayu	Rp 40.000
Mewarnai atau membuat keramik	Rp 15.000
Belajar membatik kain	Rp 35.000
Membuat Sagon	Rp 20.000
Membuat tempe dari kedelai	RP 20.000
Membuat kotak tisu kayu	Rp 40.000
Sepeda onthel	Rp 30.000/jam
Dokar	Rp 400.000/3 jam

Jam Buka

Jam buka untuk tempat makan, hotel dan homestay tidak tertulis resmi namun karena ini penginapan umumnya 24 jam. Sedangkan untuk kolam renang dari jam 08.00 WIB–18.00 WIB, lalu untuk fasilitas lain dari jam 09.00 WIB-20.00 WIB setiap harinya.

Lihat juga Tugu Jogja

Setelah mengunjungi tembi dan belajar budaya Jawa dengan menyenangkan, ada beberapa tempat wisata Imogiri yang letaknya dekat. Seperti hutan pinus dan juga Kebun Buah Mangunan yang terletak pada ketinggian 200 meter dari atas permukaan laut dan menyajikan pemandangan luar biasa.

Sekian overview mengenai Rumah Tembi Rumah Budaya tempat belajar budaya Jawa dengan menyenangkan. Jangan ragu untuk segera datang dan belajar budaya Jawa di sini ya, dijamin tidak akan bosan.

Yogyakarta populer karena merupakan pusat seni dan budaya di Indonesia. Yogyakarta merupakan pusat pengembangan Islam. Kota ini disebut sebagai rumah bagi masjid bersejarah yang menangkap kisah-kisah menarik dari masa lalu. Salah satu masjid bersejarah di kota ini adalah Masjid Kauman Yogyakarta.

Selain untuk tempat ibadah, masjid ini menyimpan banyak hal di masa lalu. Masjid ini adalah saksi bisu perjuangan Islam di Indonesia dan salah satu masjid besar di Jogja. Sejarahnya pun sangat menarik untuk disimak.

Tentang Masjid Kauman Yogyakarta

Masjid Kauman, atau dikenal sebagai Masjid Gedhe Kauman, terletak di pusat kota Yogyakarta. Penduduk setempat suka menyebutnya ‘Masjid Kauman’ karena terletak di desa Kauman. Masjid ini berjarak 140 meter dari tujuan wisata utama kota: Istana Yogyakarta atau Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Masjid Kauman dibangun ketika Sri Sultan Hamengkubuwono I masih jadi seorang raja dan dibantu oleh seorang arsitek.

Namun tidak seperti masjid lain, masjid ini memiliki bangunan yang disebut pagongan, yang biasanya digunakan sebagai tempat meletakkan gamelan pada saat sekaten. Sekaten adalah upacara untuk memperingati tanggal lahir Nabi Muhammad SAW. Masjid ini juga terkenal karena arsitekturnya yang unik. Dirancang oleh seorang arsitek bernama Kyai Wiryokusumo, salah satu fitur utama masjid ini adalah langit-langit artistiknya yang rumit dan ukiran yang unik.

Lihat juga Tugu Jogja

Masjid ini adalah yang tertua di Jogja dan salah satu yang tertua di Indonesia. Masjid ini memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah Islam di negara ini.vPada pandangan pertama, masjid ini terlihat sama dengan masjid lainnya, tetapi masjid ini sudah sangat tua. Semua area masjid dikelilingi oleh tembok beton yang tinggi. Di utara ada bangunan yang disebut Dalem Pengulon.

Tempat ini digunakan sebagai kantor dan tempat tinggal para ‘abdi dalem pengulu’. Fungsi Masjid Gedhe Kauman adalah sebagai tempat beribadah umat Islam. Di tempat ini anda bisa melihat 36 pilar yang terbuat dari kayu jati. Pilar-pilar dibiarkan polos tanpa ornamen, yang berarti bahwa ketika beribadah semua manusia harus suci dan meninggalkan semua status sosial mereka.

Masjid Agung Kauman memiliki ruang khusus, yang disebut maksurah, khusus untuk Sultan Yogyakarta. Ruang ini dirancang untuk melindunginya dari bahaya saat dia sedang berdoa. Jika keraton tidak mengadakan acara khusus di masjid, orang biasa termasuk wisatawan diizinkan untuk shalat di ruangan ini. Selain Masjid Kauman ada beberapa masjid lain seperti Masjid ampel dan Masjid Kotagede.

Lokasi Wisata Religi Masjid Kauman

Alamat: Alun-Alun Keraton, Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132

Lihat: Google Map

Fasilitas di Wisata Religi Masjid Kauman

Masjid Kauman menyediakan beberapa fasilitas untuk memudahkan pengunjung.

1. Tempat parkir kendaraan
2. Taman
3. Tempat penitipan sepatu dan sandal
4. Toko makanan
5. Gedung serba guna
6. Perlengkapan untuk mengurus jenazah
7. Perpustakaan atau tempat baca
8. Kantor Sekretariat
9. Tersedia AC
10. Menyediakan sound system
11. Toilet pria dan wanita
12. Tempat berwudhu
13. Radio untuk dakwah
14. Dan sarana ibadah lain

Harga Tiket Masuk Masjid Kauman Jogja

Salah satu hal yang perlu diketahui saat berlibur adalah tiket masuk. Berikut daftar harganya untuk bisa masuk ke Masjid Kauman Yogyakarta.

Keterangan	Harga
Tiket Masuk	Gratis
Parkir Sepeda Motor	Rp 2000
Parkir Mobil	Rp 5000
Biaya Taxi	Rp 10.000 s/d Rp 15.000

Jam Buka Masjid Kauman Jogja

Masjid Kauman Yogyakarta buka setiap hari selama 24 jam. Untuk jam kunjungan disarankan berkunjung selama 1 jam mulai jam 07.00 WIB sampai jam 20.00 WIB. Hal ini untuk membagi waktu dengan jamaah lain. Wisatawan yang berkunjung kesini selalu banyak. Masjid ini dekat dengan alun – alun utara dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Anda bisa mampir ke kedua objek wisata tersebut setelah beribadah di Masjid Kauman.

Lihat juga Titik Nol Kilometer Jogja

Agar perjalanan anda semakin mudah anda bisa sewa mobil Jogja saat berkunjung. Rekomendasi tempat sewa mobil Jogja adalah raskita.com. Raskita.com menyediakan banyak pilihan mobil untuk anda. Beberapa mobil yang bisa disewa adalah Honda Brio, Honda Jazz, Fortuner, dan masih banyak lagi. Masjid Kauman Yogyakarta adalah masjid yang populer di kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Saat berkunjung ke Yogyakarta jangan lupa sempatkan mampir ke masjid artistik yang satu ini.

Anda mungkin mengenal Tugu Jogja sebagai ikon wisata atau landmark kota Jogja. Akan tetapi, lebih jauh dari itu, bangunan bersejarah ini juga sarat akan nilai sejarah. Beberapa cerita tentang tugu ini bahkan penuh dengan misteri.

Tugu ini berwarna putih dan bermandikan emas di beberapa sisinya. Lalu, seperti apa kisah di balik tugu khas Jogja dengan dominan warna putih ini? Yuk kita simak fakta Tugu Jogja sebelum datang langsung ke kota istimewa ini.

Sejarah dan Daya Tarik Tugu Jogja

Tugu Jogja juga sering disebut sebagai Tugu Golong Gilig atau Tugu Pal Putih. Masyarakat luar Jogja melihat tugu ini sebagai ikon wisata kota Jogja. Bagi masyarakat Jogja sendiri, tugu ini adalah saksi perjuangan masyarakat Jogja dalam melawan penjajah. Tak sekadar dibangun, ada makna filosofis sekaligus misteri dari bangunan bersejarah ini. Tugu Jogja jaman dulu dengan tugu yang sekarang ada memang tak berbeda jauh.

Tugu ini dibangun pada 1755 oleh Sultan Hamengku Buwono I yang tidak lain adalah pendiri Keraton Yogyakarta. Beberapa versi cerita dari masyarakat setempat menyebutkan bahwa tugu ini dibangun untuk mengenang para Pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia. Beberapa yang lain mempunyai versi ceritanya sendiri. Konon, selain sebagai tugu untuk mengenang perjuangan para pahlawan, tugu ini juga dipercaya sebagai simbol yang sifatnya magis untuk menghubungkan Keraton Jogja, Laut Selatan, dan juga Gunung Merapi.

Lihat juga Alun-alun Utara Jogja

Bangunan ini juga menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, yakni memuat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan kuasa penjajah. Tugu Pal Putih ini memang monumen bersejarah yang tak bisa Anda lewatkan begitu saja saat datang ke Jogja. Anda bisa mengabadikan momen terbaik Anda di tempat ini. Jangan lupa untuk membawa peralatan foto yang lengkap ya! Siapa tahu, kamera ponsel saja tak cukup untuk menghasilkan gambar tugu Jogja yang indah.

Karena tugu ini letaknya di tengah kota, selepas dari tempat bersejarah ini, Anda bisa langsung melanjutkan wisata ke tempat lain. Nah, supaya Anda tidak kebingungan harus ke mana setelah dari Tugu ini, rencanakan paket wisata Jogja ke ahlinya. Anda bisa datang ke Raskita.com untuk merencanakan liburan menyenangkan di Jogja.

Lokasi Wisata

Alamat: Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233

Lihat: Google Map

Fasilitas Wisata di Tugu Jogja

Karena terletak di pusat kota, tugu yang sering disebut sebagai Tugu Golong Gilig juga mempunyai beberapa fasilitas wisata. Berikut fasilitas tersebut.

1. Area Parkir
2. Bangku Taman
3. Spot Foto

Harga Tiket Masuk

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tugu yang menjadi ikon kota Yogyakarta ini berada di ruang publik. Anda tak perlu membayar untuk datang ke sini. Berikut biaya lain-lain yang ada di sini.

Keterangan	Harga
Tiket Masuk	Gratis
Parkir Mobil	Rp 5.000
Parkir Motor	Rp 3.000

Jam Buka dan Waktu Terbaik Mengunjungi Tugu Jogja

Pada dasarnya, Anda bisa mengunjungi tugu ini kapan pun Anda mau. Akan tetapi, untuk mendapatkan keleluasaan dalam mengambil foto, disarankan mengunjungi tugu ini pada pagi hari atau saat larut malam. Lokasi Tugu Jogja berada di tengah persimpangan jalan kota Jogja tak jauh dari titik nol Jogja. Jadi, Anda harus menghindari jam-jam sibuk. Anda bisa datang pagi-pagi sekali atau larut malam sekalian.

Lihat juga Titik Nol Kilometer Jogja

Jika Anda datang pagi-pagi, setelah dari tugu, Anda bisa langsung berburu makanan tugu Jogja. Atau Anda bisa mengunjungi tugu ini sebagai akhir dari wisata Anda pada hari tersebut. Demikian adalah penjelasan lengkap tentang Tugu Jogja. Tertarik untuk datang ke kota ini? Yuk rencanakan dulu liburan Anda terlebih dahulu. Pastikan liburan Anda memuaskan!

Sudah pernah berkunjung ke Titik Nol Jogja? Sebuah wisata berbentuk persimpangan unik yang tepat berada di depan Keraton Jogja. Banyak yang menyebut lokasi ini mirip gaya Eropa. Lokasinya yang berada dekat dengan pusat keramaian Malioboro, membuat siapa saja ingin mengambil gambar.

Wisata Titik Nol Yogyakarta menjadi salah satu destinasi favorit kalangan muda, mengapa? Ya, tempat ini memiliki pemandangan yang mempesona, sangat instagramable.

Saat mengunjungi tempat ini, kamu dapat melihat anak-anak muda yang mengambil gambar atau video di spot-spot keren yang ada di sini. Mau tau seperti apa sih keunikan Titik Nol di kota gudeg? Yuk simak beberapa ulasan berikut ini.

Overview Tempat Wisata Titik Nol Jogja

Titik Nol Yogyakarta ternyata bukan sekadar tempat wisata biasa. Sejarah mencatat peristiwa besar di tempat ini. Seperti diketahui, area Titik Nol di Jogja ini merupakan salah satu titik perlawanan besar-besaran yang dilakukan Jenderal Sudirman pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret. Hal itu bisa dibuktikan dengan dibangunnya Monumen Serangan Umum 1 Maret yang lokasinya di dekat Titik Nol Kilometer, tepatnya di sebelah timur (masuk komplek Benteng Vredeburg).

Lihat juga Stonehenge Merapi

Kawasan wisata ini terbilang unik bahkan disebut-sebut mirip wisata di Eropa. Di sekeliling area terdapat bangunan-bangunan bergaya Belanda dengan hiasan lampu-lampu khas Jogja berwarna hijau dengan garis-garis kuning yang memberikan kesan spesial inilah Jogja. Nuansa klasik yang eksotik dapat terekam di kamera jika mengambil gambar di lokasi ini. Mulai dari bangunan, suasana kota hingga pemandangan di sekitar lokasi, termasuk juga cuaca sangat khas menandakan Kota Jogja.

Lokasi Titik Nol ini sering digunakan masyarakat sebagai tempat kumpul mengadakan demonstrasi, aksi damai, karnaval budaya hingga kebutuhan nongkrong-nongkrong di petang hingga malam hari. Wisatawan luar Jogja umumnya memburu lokasi wisata ini sebagai spot yang menandakan mereka sedang di Jogja. Terutama kalangan muda yang sangat senang mengambil foto dengan latar persimpangan ini.

Jogja dikenal salah satunya melalui icon ini yang cukup banyak tersebar di sosial media. Buat kamu yang ingin menelusuri keindahan wisata Titik Nol di Jogja, cukup hanya dengan mengambil paket wisata Jogja 1 hari di raskita.com. Dalam waktu satu hari saja, kamu bisa mengeksplorasi keindahan tempat ini dilanjutkan wisata belanja di area Malioboro.

Lokasi Wisata

Alamat: Jl. Pangurakan No.1, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122

Lihat: Google Map

Fasilitas di Titik Nol Jogja

Sebagai lokasi wisata di persimpangan jalan, area Titik Nol tetap memiliki beberapa fasilitas yang dibutuhkan pengunjung, di antaranya: Area pedestrian (batu marmer berwarna abu-abu berbentuk persegi dengan ukuran besar)

1. Tempat duduk
2. Kawasan parkir
3. WC umum

Harga Tiket

Destinasi wisata Jogja ini menjadi tempat yang recomended kamu kunjungi karena selain indah juga gratis. Di tempat ini kamu bisa berlama-lama tanpa khawatir adanya tagihan tiket masuk. Kapan saja berkunjung tak perlu khawatir dengan biayanya.

Keterangan	Harga
Dewasa/ Anak-anak	Gratis
Kendaraan roda dua/ roda empat	Gratis

Jam Buka

Jam buka wisata Titik Nol di Yogyakarta selama 24 jam. Artinya kapan saja kamu mau berkunjung ke tempat ini, lokasi tetap bisa kamu kunjungi. Petang atau pagi hari menjadi waktu terbaik mengunjungi tempat ini. Saat cuaca tidak panas dan kamu bisa mengambil gambar sepuasnya. Meskipun demikian, pada malam hari pengunjung masih banyak yang sekedar nongkrong, ngobrol hingga berfoto.

Lihat juga Alun-alun Utara Jogja

Masih belum puas dengan wisata yang hanya sekedar duduk dan berfoto, kamu bisa langsung menelusuri area paling terkenal di Jogja, yakni Malioboro. Hanya dengan berjalan kaki, kamu sudah bisa melanjutkan wisata ke tempat tersebut. Di Malioboro tak hanya sekedar berfoto, kamu juga bisa belanja di pasar terkenal seperti Beringharjo. Menelusuri Jogja memang tak cukup sehari. Seminggu atau bahkan sebulan pun berada di Jogja, kamu akan selalu ingin jalan dan mengeksplorasi tempat wisatanya.

Kalau kamu punya kesempatan berkunjung yang singkat selama di Jogja, ada baiknya menggunakan jasa paket wisata saja. Jangan lupa berkunjung ke Jogja saat liburan. Tak hanya Titik Nol Jogja yang bisa kamu nikmati, ada ribuan tempat wisata di Yogyakarta yang selalu menanti untuk dikunjungi. Jogja memang bikin kangen.

Yogyakarta adalah kota eksotis di Indonesia yang dilengkapi dengan banyak situs budaya dan wisata yang perlu kamu kunjungi. Salah satunya adalah Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Salah satu landmark utama di Jogja ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang sangat kuat.

Saat ini Alun-alun Utara merupakan salah satu tempat wisata di jogja yang paling ramai dikunjungi. Telah ada sejak awal berdirinya Keraton Yogyakarta, Alun-alun Utara dulunya diyakini sebagai tempat unjuk kebolehan para prajurit. Kini, tempat ini ramai dikunjungi terutama di malam hari sebagai objek wisata kuliner di jogja.

Overview Alun-alun Utara

Sejarah Alun-alun Utara

Seperti yang disampaikan sebelumnya, Alun-alun Utara merupakan salah satu tempat bersejarah yang di Yogyakarta. Dulunya, tempat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kerajaan. Latihan perang dan unjuk kebolehan prajurit kerajaan dilakukan di tempat dengan ukuran 150 x 150 m ini. Selain itu, saat rakyat Jogja ingin mendapatkan keadilan langsung dari Sultan, mereka melakukan ritual pepe (berjemur) di Alun-alun Utara ini. Di sekeliling Alun-alun Utara dulunya terdapat beberapa pendopo.

Pendopo-pendopo ini digunakan sebagai tempat peristirahatan para bupati yang ingin menghadap sultan. Dinamai sebagai Alun-alun Utara karena letaknya yang ada di bagian utara keraton, dan merupakan satu dari dua alun alun yang dimiliki Keraton Jogja. Alun-alun yang lain berada di sebelah selatan Keraton.

Keunikan Alun-alun Utara

Salah satu keunikan dari Alun-alun Utara adalah adanya dua pohon beringin besar di bagian tengah Alun-alun. Dua pohon beringin ini dinamai dengan pohon Kyai Dewandaru dan Kyai Wijayandaru. Awalnya pohon beringin juga ditanam di sekeliling Alun-alun Utara Yogyakarta ini. Terdapat enam puluh tiga pohon beringin yang melambangkan usia Nabi Muhammad SAW. Saat ini Alun-alun Utara merupakan tempat yang ramai dikunjungi pengunjung baik siang maupun malam hari.

Lihat juga Stonehenge Merapi

Di pagi hari, banyak pengunjung yang melakukan olahraga di tempat ini. Sementara malam harinya, tempat ini penuh dengan berbagai makanan dan jajanan yang bisa kamu nikmati. Harganya juga sangat terjangkau yang membuatnya menjadi salah satu tempat wisata di jogja yang murah. Bagi kamu yang ingin mengunjungi Alun-alun Utara dan mendapatkan pengalaman liburan di jogja yang lengkap dan menyenangkan, kamu bisa menggunakan paket wisata jogja 1 hari yang ditawarkan oleh Raskita.com nih.

Dengan paket wisata ini, kamu bisa mengunjungi Alun-alun Utara dan beberapa tempat wisata terbaik di jogja lainnya. Tentunya, jika kamu hanya punya waktu kunjung yang terbatas, menggunakan paket wisata jogja 1 hari merupakan pilihan terbaik. Dengan paket wisata ini, kamu akan diajak ke lima tempat wisata di jogja. Pada akhir tur, kamu akan diajak ke pusat oleh oleh di jogja sehingga kamu gak usah bingung cari oleh oleh untuk keluarga di rumah jika waktu tinggalmu di jogja cukup pendek.

Lokasi Alun-alun Utara Jogja

Alamat: Jl. Alun-Alun Utara, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122

Lihat: Google Map

Fasilitas

Terdapat beberapa fasilitas umum di Alun-alun Utara yang bisa kamu gunakan. Beberapa diantaranya sebagai berikut.

1. Tempat Makan, kamu tidak akan kesulitan mencari tempat makan di sekitar Alun-alun Utara. Juga kamu tidak perlu khawatir karena harganya pasti terjangkau. Tempat Parkir, kamu yang kesini menggunakan kendaraan pribadi bisa mendapatkan tempat parkir yang aman dan luas.
2. Toilet, ini merupakan fasilitas umum yang bisa kamu dapatkan dalam jumlah dan kondisi yang memadai di sini.
3. Penginapan dan hotel, bagi kamu yang berencana menginap untuk menikmati suasana malam Alun-alun Utara, terdapat banyak penginapan dan hotel dengan berbagai kelas yang bisa kamu gunakan.

Harga Tiket

Hingga saat ini, Alun-alun Utara bisa kamu kunjungi tanpa membayar tiket masuk. Ya, sebagai salah satu tempat umum, Alun-alun Utara bisa kamu kunjungi secara gratis. Tapi jangan lupa bawa uang jajan yang banyak ya, karena makanan dan jajanan yang dijual disini pasti membuat kamu tergoda.

Jam Buka

Karena merupakan tempat umum, tentunya Alun-alun Utara buka tujuh hari seminggu dan dua puluh empat jam sehari, hehe. Akan tetapi, akan sangat menyenangkan jika kamu berkunjung ke Alun-alun Utara ini pada malam hari, karena menu kuliner yang ditawarkan sangat beragam dan harganya sangat terjangkau. Informasi tambahan sobat traveler.

Lihat juga Candi Ijo

jika kamu sudah berkunjung ke Alun-alun Utara, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat wisata dekat Alun-alun Utara, seperti Malioboro, Alun-alun Kidul, atau beberapa pusat oleh oleh yang ada disana. Sekian review tentang Alun-alun Utara, salah satu tempat wisata terbaik di jogja.